Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
17. arjuna
Untuk merayakan selesainya ujian sekolah, SMA Neo bakal Adain clasmeet salah satu nya adalah tiap kelas harus memberi perwakilan untuk menampilkan pensi diatas panggung. tiap kelas sedang sibuk menyiapkan bakat mereka karena deadline yang habis sebentar lagi, begitu juga dengan kelas 11 IPS 2 yang belum mempunyai ide sama sekali untuk menampilkan bakat mereka.
"ini kelas ga ada yang berbakat sama sekali apa ya?" Yuni sebagai ketua kelas sangat pusing.
"suruh aja tuh Rara nagih duit di atas panggung" lintang asal ceplos bikin orang yang disebut namanya mendelik tajam.
"eh sorry aja ya, suara gua terlalu mahal untuk didengarkan" Rara dengan buku keramatnya menghempaskan rambut sebelum meninggalkan meja.
"lintang lu aja nyanyi, kan suara lu mirip Agnez monangis"
"Monica tolol"
"sttt gua udah putusin buat Jihan baca puisi, gua ga nerima penolakan" -yuni.
"gua siap mewakili kelas butut ini supaya terlihat sedikit menonjol, lagian lupada seharusnya sujud sukur punya temen kaya gua" seketika semua merolling kannmatanya mendengar perkataan Jihan alias cewe genit di IPS 2. walaupun selengean Jihan juga punya bakat yang bikin semua orang iri apalagi kalo bukan suaranya yang sangat bagus dan sangat mendalami peran kalo sedang membaca puisi.
"mohon bantuan ya Jihan sayang" azigha menyodorkan susu kotak yang langsung diterima baik oleh Jihan.
"anak mommy diem ya, mom siap ngelakuin apa aja buat baby"
"Jihan cabut Lo ,jijik gua denger nya" pelik lintang muak.
"iri aja lu lontong"
"Yeuu babi"
.
.
.
bel istirahat berbunyi yang bikin murid IPS 2 bernafas lega karna mengakhiri pelajaran sejarah.
"oh ya guys gua dapet info tambahan dari OSIS, katanya bakal diadain bazar yang dimana tiap kelas wajib ga pake engga harus mempartisipasikan skil mendagang kalian. Jadi gua mohon dari kalian ada yang jualan ya buat ngerame-in hari -H" -yuni.
"gua mau dagang dongg" lintang berteriak kecengan bikin semua mata mengarah kepadanya.
"lu mau dagang apaan tang?" Azigha udah curiga aja kalo temennya yang otaknya geser tiba" mau dagang.