024

19.5K 1.2K 43
                                    

AZIGHA •

| 𝐁𝐗𝐁 | 𝐆𝐀𝐘 | 𝐋𝐆𝐁𝐓 | 𝐇𝐎𝐌𝐎 |

.

.

.

votenya banyakin dongg

votenya banyakin dongg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24.nganu

"dibawah udah ga tahan yang~"

karna tak mendapat balasan Gabriel langsung menindih azigha dengan tangan yang angkat diatas agar sang empu tidak memberontak. El udah kepalang sange jadi dia harus nuntasin hasratnya. dengan tak sabaran dirinya mulai melumat bibir ranum Zizi dengan ciuman yang dalam dan Saliva yang saling bertukar didalam sana.

"empphh"

menepuk pelan bahu El karna nafasnya sudah tidak tahan untuk di keluarkan, dengan setengah azigha bernafas dan menatap El dengan pandangan sayu nya.

"pelan-pelan Zizi takut" ucapan azigha sebelum dirinya menarik tengkuk sang dominan dan saling beradu satu sama lain. tangan El yang mulai bergelimang didalam kaos azigha bahkan kini azigha pening karna Gabriel yang tak henti memainkan putingnya.

"aghhh shh"

"buka dulu bajunya yang" bisik Gabriel yang saat itu sedang asik sendiri dengan leher jenjang, sibuk membuat tanda agar semua orang tau bahwa azigha sudah menjadi miliknya seutuhnya.

mengangkat tangan azigha hingga kini kaos yang dikenakan sudah terlepas bahkan celana azigha sudah telanjang bulat dengan kulit mulus nya mampu membuat gairah Gabriel semakin menggila.

melumat puting merah muda tersebut tanpa henti dengan tangan yang sibuk maju mundur di area kemaluan azigha membuat sang empu mendesah tak karuan.

"ahhh ell enakkkahh"

karna penis Gabriel sudah semakin memberontak ingin di puaskan dengan tak sabaran dirinya mengambil pelumas yang sudah ia siapkan di dalam laci, ah bahkan dirinya lupa jika sudah membawa kondom curianya.

"akhh s-sakitt pelann" rintihan azigha saat merasakan jari El yang mulai masuk. "shh rileks sayang" jarinya yang dengan perlahan mulai masuk, "kalau sakit cake punggung El" bisiknya untuk membuat Zizi merasa lebih tenang.

hingga dua jari berhasil masukk dengan gerakan Lambar mulai maju mundur.

"aghh ell shh enakk uhh"

"enak hm, disini?" Gabriel mempercepat gerakan jarinya hingga mengenai titik spot azigha.

"yess ahh teruss pliss ughh"

"Zizi ga tahahhh an El, ughh pipissshh"

azigha mengeluarkan muatannya dengan nafas yang tersengal karna rasa nikmat yang tak henti. karna sudah tidak tahan Gabriel mengocok penisnya yang siap di arahkan kelubang azigha yang sudah di beri pelumas.

AZIGHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang