Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8.tanpa belaskasih ____________________
sepanjang jalan dikoridor banyak pasang mata yang memperhatikan wajah azigha yang memerah bak kepiting bahkan Jihan yang tak sengaja berpapasan dengan azigha menyerit heran,tidak biasanya singa betina tersipu malu sebegitu-nya.
Ya! Semua orang sadar bahwa dengan wajah tersipu azigha yang sangat kentara.
"Kenapa si zi? masih pagi udah salting aja" -jihan bertanya dengan nada menggoda membuat azigha menutup muka dan langsung berlari kekelas tanpa menjawab Jihan.
"ngapa si lu zi,romannya seneng Hitu tuh muka dari tadi" -lintang.
"Diem dah tang,gua lagi gak mau diganggu makhluk astral kek lu!"
"Emang dah yang lagi jatuh cinta mah jadi gila"
Lah! Kok lintang bisaaa tau -batin Zizi.
"Sok tau lu ah"
"Udahlah zi gak usah ditutup-tutupin seantero sekolah juga tau tadi lu dikecup kak gabriel, makanya liat lambe turah Neo dahh"
'admin bangsat!'
"Ihh anak mommy lagii jatuhh cinta ya ternyata sampe merah gitu mukanya" -jihan baru aja Dateng langsung senyum sumringah kayak orang gila.
"Padahal masih baru,gercep banget peletnya azigha" Yuni nimbrung gak mau kalah.
Azigha yang merasa terpojok langsung kesel sendiri bawaan apalagi dari tadi padaa ngegoda dia,tapi emang bener si kalo kalian ada diposisi pasti bakal salting setengah mati.
Bayangin woy 'dikecup'
"Balik dah klean-klean pada kehabitat masing-masing" usir azigha yang terlalu malas mendengar ocehan temannya.
Ngomong soal teman azigha udah resmi jadi member baru di circle lintang dkk.
"Boti sangar!" -yuni.
"Diem lu lonte!"
"Yun udah gun jangan nyari ribut,masih pagii Yun,yang Laen juga masih ngumpul nyawa itu" -lintang angkat bicara mewakili seisi kelas.
Ya mau bagaimana Yuni itu ketua kelas yang masuk kedalam kategori gila.dia gila karna sering marah tak jelas dan mulutnya yang tidak pernah difilter kalo ngomong bikin sebagian siswa trauma temanan sama dia,tapi dibalik itu dia itu sosok pelindung menurut azigha.