009

38K 3.1K 77
                                    

• AZIGHA •

| 𝐁𝐗𝐁 | 𝐆𝐀𝐘 | 𝐋𝐆𝐁𝐓 | 𝐇𝐎𝐌𝐎 |

.

.

.

9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


9.first kiss
___________

bel pulang sekolah sudah berbunyi membuat semua murid lega mengetahui jam belajar yang sudah habis dan waktunya bagi mereka semua untuk mengistirahatkan diri.

"tang gua dluan ya udah ditunggu iel diparkiran" -azigha.

"Iyadah yang udah punya doi"

"Makanya tang lu cari seme Sono,lagian kalo di liat-liat lu manis juga" -ucapan Yuni membuat azigha dan Jihan tertawa kencang.

"Gua seme ye bangsat!" -marah lintang dengan muka yang sudah memerah.

"biarin aja dia nunggu sadar sama kodratnya,hahaha" -jihan.

"Diem lu neklampir!"

"Lu boti" -jihan.

"Udah-udah,gua dluan ya iel udah nunggu soalnya and buat tatang...

Lu emang satu spesies sama gua" -senyum tengil azigha layangkan sebelum berlari menghindari lintang.

"Bhahahaha,boti-boti!"

"Diem lo yunitai!"

Karena terlalu malas mendengar ocehan dua kaum hawa yang otaknya udah geser,lintang langsung aja keluar dari kelas menunggu jemputan didepan gerbang namun keadilan sekali lagi tidak memihak-nya.

Baru saja sampai didepan gerbang sudah melihat couple gols SMA Neo.bagaimana cara Gabriel sang pangeran es yang sedang membantu azigha naik keatas motor sportnya dengan lembut.

'syialan',batin lintang menjerit kesal.

***

"Kok jalannya beda ya iel?"

"Kerumah aku"

"Ihh kokk gak bilang" -rengekan azigha mampu membuat Gabriel tersenyum dibalik helm full face-nya.

Setelah setengah jam dalam perjalanan
Akhirnya mereka sampai dikediaman keluarga Davison yang tidak bisa didefinisikan oleh mata azigha.

Sangat besar!.

Saat memasuki ke-kediaman keluarga Davison banyak sang pekerjaan rumah yang menyapa ramah sang tuan muda namun hanya di acuhkan oleh gabriel lagi pula mereka semua sudah biasa dengan sikap dingin anak sang majikan.

"Loh kamu bawa siapa iel?"

"My boyfriend bund" -ucapn Gabriel sontak membuat pipi azigha memanas menahan malu.

AZIGHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang