023

21.6K 1.7K 39
                                    

AZIGHA •

| 𝐁𝐗𝐁 | 𝐆𝐀𝐘 | 𝐋𝐆𝐁𝐓 | 𝐇𝐎𝐌𝐎 |

.

.

.


23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23. tunangan.

azigha yang sibuk memilih barang karena dirinya saat ini berada di pusat perbelanjaan, karna ini weekend dan dirinya juga tidak memiliki jadwal dengan sang kekasih jadi dia berinisiatif menghabiskan waktu seorang diri.

"ih gemes banget si, kalo gua beli pingung mom bakal marah lagi ga ya?"

gimana ga marah! dikamar sampe ga ada space lagi buat nyimpen pasukan pinguin nya. karna tujuan azigha ada di lantai 3 dirinya harus menaiki lift namun banyak sekali orang yang mengantri lift, mau tidak mau dirinya menggunakan eskalator.

setiap turun dari eskalator dirinya selalu melompat dan hingga di lantai 3 entah karna kesialan apa, azigha terpeleset hingga kaki nya membiru. untung tidak terjepit eskalator, bisa berabe.

"hiks sakit banget anjing" lirihnya, azigha sudah tidak memperdulikan rasa malu nya karna sungguh kaki sangat amat terasa sakit bila di gerakan. bertepatan dengan arjuna yang melihat gerumulan orang langsung mendekat.

"eh cill buset ngapain selonjoran disitu?" Arjuna menahan tawa, waktu yang pas buat bales kesongongan bocah gila ini.

"minggir woi, kasian tuh mau lewat, hahahha" arjuna tidak henti mengejek azigha, namun karna tidak ada respon dirinya sedikit iba melihat kesialan yang menimpa azigha.

"ck sujud syukur gua bantu lu" arjuna mendekat dan langsung membopong azigha ke kursi yang ada di pinggiran.
"gua hubungan El dlu, lu jangan kemana-mana".

"hikss ehm"

"cengeng" celetuk arjuna sebelum menelpon Gabriel.

"hikss s-ssakitt hik hikss" tangisan yang diiringi cegukan mampu mengundang pengunjung mal menatapnya.

sudah 20 menit Arjuna tidak kembali sedangkan azigha masih sesegukan karna tidak bisa bejalan bahkan menggeser kakinya pun sakit.

"sayangg" Gabriel berlari dengan cepat melihat kondisi azigha yang kurang baik.
"ssstt tenang okee, udah ada el" bisik El dengan elusan di punggung azigha agar sang empu kembali tenang.

"berhenti ya, matanya udah jelek gitu kalo nangis terus-terusan" mengusap sisa air mata azigha yang di balas anggukan.
"kamu aneh-aneh banget si segala lompatt".

setelah drama eskalator berakhir Gabriel membawa azigha ke apartemen namun sebelum itu dirinya sudah izin kepada sang camer, ekhmm... ya seperti. sampai di kamar azigha langsung merebahkan Zizi di kasur.

AZIGHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang