Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16.full senyum
acara merajuk Gabriel masih terus berlanjut, bahkan azigha di hadang pulang dan hanya didekap oleh sang dominan tanpa bisa melepaskan diri sekalipun.
"iel nanti kalo mommy nyariin Zizi gimana?"
"sudah izin"
mendengar respon singkat dari sang kekasih azigha berasumsi bahwa Gabriel masih marah, dirinya berpikir keras cara apa yang ampuh untuk mengatasi acara merajuk ini.
Sebenarnya ada ide terlintas namun azigha masih menimang-nimang untuk melakukannya karena cukup berisiko. Tapi dirinya sudah tidak tahan seharian ini diacuhkan oleh sang kekasih akhirnya dengan berat hati melakukan ide gila-nya ini.
"el..., Azigha menangkup kedua pipi sang dominan yang sedari tadi sembunyi diceruk lehernya.
cup
bibir lembut azigha saling bertubrukan dengan gabriel membuat Gabriel tersentak kaget dan tanpa pikir panjang memperdalam lumatan Hingga bunyi kecepak ciuman sangat terdengar.
"Hmmpptt" azigha menepuk dada Gabriel memberi tanda bahwa tidak bisa bernafas. dengan berat hati gabriel melepaskan tautan tersebut hingga liur mereka saling mengalir kebawah.
"nakal" bisik Gabriel yang langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk azigha dengan kecupan yang ia berikan di leher jenjang sang submisive.
"iel jangan marah lagi, Zizi ga suka di diemin" ucap azigha dengan tangan yang sibuk mengelus surai Gabriel.
"Lagi, baru aku memaafkan mu"
"Lagi? Apanya ?"
"ciuman tadi, dl.ingin mengulang lagi" deru nafas sangat berat azigha rasakan mampu membuat sekujur tubuhnya meremang. Mengangkat wajah sang dominan mempersempit jarak hingga kini bibir mereka yang sudah bertemu.
dengan tidak sabaran Gabriel langsung melahap kasar kekasih mungil nya.
"hah..hah... Zizi ga kuat, hampir aja Zizi ga nafas kalo El ga mau lepas" ucap azigha dengan nafas tersengal.
"Manis dan nikmat, iel jadi ingin melumat terus bibir Zizi setiap hari"
"Hushh jangan g-gituu" azigha bener-bener malu, kalo dia cerita ini ke mommy nya pasti bakal diledek habis-habisan.