thanks yaa udahh baca..
Sesampainya mereka berempat di cafee mereka langsung menemui Rey yang sudah menunggu daritadi..
"Lama banget Lo" ucap Rey dingin
"Hem" balas Rassya
"Lama banget lo sya kita sampai lumutan ni nungguin " ucap Kiesha
" Bacot Lo sha, oh ya drina, ratu, Saskia kenalin teman gue" ucap Rassya menunjukkan Rey, Kiesha, dan jefann
"heii salam kenall " ramahh Drinaa
"Cantik" itulah yang di pikiran Rey
"Ratuu cantik banget " ucap Kiesha memuji kecantikan ratuu
"Makasii " ucap ratu sambil tersenyum
"Lo juga cantik sas" ucap jefann tak mau kalah dengan temannya
" Hehe bisa aja kamu" ucap Saskia malu malu
" Udahh udahh sekarang kita cari aqeela" ucap Rassya langsung pergi menuju mobilnya
Merekaa pun berangkat mencari aqeela dengan mobil sport hitam milik Rassya. Di perjalanan ratu melihat mobil aqeela yang terparkir di sisi jalan
"Ehhh bentarr itu mobilnya aqeela kan" ucap ratuu menunjukkan mobil hitam
"itu mobilnya aqeela" ucap sandrina
Rassya langsung turun menghampiri mobil aqeela, namun disana tidak ada aqeela.
Disisi lain"Gue dimana" aqeela yang baru sadar dari pingsannya
" Udahh sadarr cantikk" ucap pria badan besar sambil mencolek dagu aqeela
"Lo siapa, jangan sentuh gue " ucap aqeela ketakutan
Saat pria itu mendekati muka aqeela tiba tiba
"Bruukkk"
Pria itu tergeletak di lantai
"Lo jangan sentuh cewekk guee" ucap Rassya dengan penuh emosi
"Rassya" kaget aqeela
"Aqeela lo gapapa" tanya Drinaa langsung memeluk aqeela
"Drinaa, Saskia, ratuu kaliann" ucap aqeela tak menyangka sahabatnya ada disini
"ini gue ratuu" ucap ratu yang sudah melepaskan ikatan aqeela
"Hiks hiks hiks" aqeela menangis sambil memeluk ketiga sahabatnya
"Udahh jangan nangis lo gapapa kan"? Tanya saskia khawatir
"Guee gapapa, tapi Rassya" tanya aqeela celingak-celinguk mencari keberadaan Rassya
"Rassya sama temannya lagi ngebunuh pria itu" ucap saskia
"Ngebunuh"? kaget aqeela
Seketika aqeela lari ngehampiri Rassya ...
"Rassya udahhh" ucap aqeela yang sudah berada di belakang Rassya
Rassya pun membalikkan badannya..
"Aqeela" ucap Rassya langsung memeluk tubuh mungil aqeela
"Lo gapapa kan"? Tanya rassya
aqeela bukannya ngerespon malah diem saja sambil menangis,, Rassya yang sadar langsung melepaskan pelukannya ..
"Kok diem"? Tanya Rassya
"Takuttt" ucap aqeela yang sudah banjir air mata
Reflek Rassya memeluk aqeela
"Rey, Kiesha, jefaan kalian beresin mayat itu" ucap Rassya yg masih setia memeluk aqeela
"Iyeeee rassyaaa" ucapp Kiesha
"km tinggal di apartemen aku ya"ucap rassya lalu mengendong aqeela seperti koala lalu pergi dari tempat itu dan di ikuti oleh ketiga sahabatnya aqeela.
Sesampainya di apartemen , rassya langsung menidurkan aqeela di kasur size king nya yang berwarna hitam. Lalu rassya mengelus wajah mulus aqeela
"gue ga akan biarin ada yang nyakitin Lo aqeela" batin Rassya yang masih setia mengelus wajah mulus aqeela
Karena badan Rassya penuh darah, ia langsung turun kebawah untuk mandii.
Sahabatnya aqeela dimana?? merekaa duduk di sofa sambil menonton film.
"aqeela mana sya"? Tanya sandrina
"Tidur" ucap Rassya dingin lalu pergi untuk mandi
Di kamar Rassya
Aqeela sudah terbangun dan ia menatap dinding kamar Rassya, ia terheran ia dimana sekarang?? Lalu aqeela bangun melihat seluruh isi kamar rassya banyak terdapat benda tajam seperti pisau, pisau lipat, pistol dan banyak lagi. Mata aqeela tertuju pada benda guci yang sangat bagus ia mendekati guci itu dan tidak sengaja menyenggol nya dan..
"Prakkkkk" guci itu pecahh berkeping keping
"AQEELA"
Jangan lupa vote and komen terimakasih ✨
Maaf kalo jelekk🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Psychopath
Short StoryBerani Lo sentuh cewek gue? Lo habis di tangan gue. -rassya-