Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari menyinari kamar aqeela, ia pun pergi ke kamar mandi , setelah itu ia memakai pakaian sekolah nya.
Beberapa menit kemudian ia sampai di gerbang sekolah. Ini kebetulan apa emang jodoh hahaha ia berpapasan dengan rassya.
Rassya menatap tajam aqeela lalu pergi meninggalkan aqeela.
Aqeela menunduk mengingat kejadian kemarin. Ia pun berjalan pelan pelan menuju kelasnya. Sahabatnya yang melihat itu , langsung paham.
" Qell " panggil sandrina dan duduk di samping aqeela diikuti oleh ratu dan saskia.
" Apa " ucap aqeela lalu melipatkan tangannya dimeja.
" Udah dong jangan murung Mulu " ucap sandrina
" Gue pusing , gimana caranya gue buat ngejelasin masalah yang kemarin" ucap aqeela
" Bentar ya " ucap sandrina lalu menarik tangan ratu dan saskia pergi keluar kelas.
Aqeela yang melihat sahabatnya pergi, ia pun memilih untuk memejamkan matanya. • • •
" Permisi " ucap sandrina dengan sopan.
" Iya nyari siapa " ucap beno sebagai ketua kelas di kelas rassya.
" Kita nyari rassya , ada? " Ucap saskia
" RASSYA ADA YANG NYARIIN LO " teriak beno membuat sandrina dan sahabatnya kaget.
" SIAPA ? " Teriak rassya.
" LIAT AJA SENDIRI " teriak beno lalu pergi meninggalkan sandrina dan sahabatnya.
Rassya pun menghampiri mereka bertiga.
" Ada apa ? " Tanya rassya dengan dingin.
" Kak rassya kita mohon dengerin dulu penjelasan dari aqeela " ucap sandrina memohon.
" Ga , semuanya udah jelas "
" Yang di foto itu ga bener , kak rassya salah paham " ucap sandrina.
" Itu semuanya bener kok " ucap perempuan nimbrung pembicaraan mereka.
Sandrina , ratu , Saskia menoleh ke arah sumber suara , mereka pun memutar kan bola matanya . Siapa perempuan itu ? Tentu saja itu Bella siapa lagi kalo bukan dia.
" Sya jangan dengerin omongan mereka " ucap bella lalu megandeng tangan rassya.
" Hehh lo ga usah ikut campur ya " ucap ratu sambil menunjuk Bella.
