Selamat membaca
" Buat Anak " ucap rassya menjaili temannya
" Serius" ucap Kiesha dengan mata mendelik
" Ga " ucap singkat rassya
" Kamprettttt Lo" ucap Kiesha melempar kulit kacang ke wajah rassya
" Sya gue , Kiesha sama jefan bakalan pindah ke sekolah lo " ucap Rey
" Boleh ya sya biar Lo ada temennya " ucap Kiesha
" Oke, kalian pindah besok " ucap Rassya lalu tersenyum tipis sangat tipis
Dikamar rassyaCeklekkkk
Pintu kamar terbuka menampilkan sosok 3 gadis siapa lagi kalo bukan sahabatnya.
" Aqelaaaa" teriak sandrina langsung memeluk aqeela diikuti oleh ratu dan saskia
" Keadaan lo gimana qeel?" Tanya ratu
" Gue udah gapapa, lagian luka gue ga terlalu parah " ucap aqeela
" Gimana ya caranya pergi dari sini " ucap sandrina dengan jari telunjuk di dagunya
" Gue punya ide " ucap ratuu tersenyum lebar
" Ide apaan " ucap aqeela
" Sini sini deketan " ucap ratu lalu semua mendekati nya
" Gimana kalo kita kabur aja , lewat jendela " bisik ratu
Aqeela berdiri lalu mendekati jendela kamarnya dan melihat kebawah lalu kembali mendekat ke sahabatnya.
" Tinggi bangett " bisik aqeela
" Yahhh gimana dong " bisik sandrina
" Tenang , kita pakek tali " ucap ratuu lalu berdiri dan mencari tali
" Bantuin dong nyari tali " ucap ratu dan di angguki oleh sahabatnya
" Ketemmpppttt" teriak aqeela , sandrina langsung membekap mulutnya
" Nanti kedengaran sampai kebawah " ucap sandrina lalu melepaskan mekapan mulut aqeela
" Hehehe maaf " ucap aqeela cengengesan
" Ya udah kita turun , keburuan mereka kesini " ucap saskia
" Kita pasang talinya di kaki kasurnya , terus lempar keluar jendela " ucap ratu lalu melakukan hal itu
" Udahh, sas Lo duluan turun , terus sandrina, aqeela baru gue " perintah ratu
" okee , gue duluan turun " ucap saskia lalu turun bergelantung layaknya monyet hahhaha
" Hati hati sas" ucap aqeela khawatir
" Iya iya " ucap saskia
Saskia sudah sampai dibawah , sekarang giliran sandrina begitu pun seterusnya. Dan akhirnya mereka sampai dibawah
" Akhirnya kita bisa kabur " ucap sandrina lega
" sekarang kita nyari kos" an yang jauh dari sini " ucap aqeela
" Kenapa ga nyari apartemen deket sini " ucap ratu
" Kalo kita nginap di apartemen deket sini yang ada kita bakalan ketangkap lagi " ucap saskia dengan nada tinggi untung saja tidak kedengaran sampai kedalam
" iya juga iya " ucap ratu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" Ya udah sekarang kita pergi , keburuan ketahuan" ucap ratu lalu menarik tangan sahabatnya itu
Sesampainya mereka di tempat kos mereka langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Kasurnya lumayan besar jadi cukup untuk mereka berempat tidur.
" Kita istirahat sekarang, besok kita balik kerumah masing masing " perintah aqeela
dan di angguki oleh sahabatnya , mereka pun tertidur pulas.****
Di ruang tamu rassya dan tiga sahabatnya menonton film.
" Gue ngantuk , gue tidur duluan bro " ucap jefan lalu perlahan matanya terpejam
" Gue juga " ucap Kiesha
" Cewek cewek tumben ga ribut , biasanya ribut terus " ucap Rey lalu merebahkan tubuhnya di sofa
Rassya tersadar dengan ucapan Rey , lalu ia pergi ke atas , rey yang sadar rassya pergi ke atas ia pun mengikutinya.
Sesampainya di depan pintu kamar rassya , ia mengetok pintunya tetapi tidak ada yang ngerespon.
" Udah tidur mungkin mereka " ucap rey yang baru datang , tetapi tidak ada respon dari rassya.
Rassya terus mengetok pintu, hasilnya sama tidak ada yang ngerespon. Kesabaran rassya habis lalu ia mendobrak pintunya hingga terbuka. Rassya dan Rey terkejut tidak ada siapa di kamarnya. Rassya mendekati jendela yang terbuka daln melihat kebawah ada tali yang bergelantungan.
" Sialll mereka kaburr "
Ceritanya garing ya? Wkwk
di vote and komen ya ˘ ³˘
Yang ga ngevote jahattt
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Psychopath
Short StoryBerani Lo sentuh cewek gue? Lo habis di tangan gue. -rassya-