part 22

1K 98 23
                                    

Aqeela berlari keluar basecamp dirinya menuju sebuah rumah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aqeela berlari keluar basecamp dirinya menuju sebuah rumah pohon.

" Hiks gue ga tau harus apa " tangis aqeela sambil menenggelamkan kepalanya.

" Kenapa panik ya , kan gue belum tau kalo gue hamil atau belum " ucap aqeela sambil membersihkan air matanya.

Rassya mencari aqeela , sedangkan sahabatnya memutuskan untuk pulang karena ini sudah mulai malam.

" Qeel lo dimana " teriak rassya.

" Siall " ucap rassya ketika motornya kehabisan bensin.

" Masa gue harus dorong ni motor "

" Biarin aja lah gue kan punya banyak motor " ucap rassya lalu pergi meninggalkan motornya.

Rassya berjalan mencari aqeela , dirinya melihat perempuan masih berpakaian sekolah yang sedang duduk di teras rumah pohong sambil mengayunkan kakinya.

" Itu aqeela " monolog rassya.

Rassya naik ke atas rumah pohon , lalu dirinya tersenyum melihat perempuan itu.

" Aqeela "  ucap Rassya lalu duduk di samping aqeela.

" Kok tau gue di sini " cuek aqeela.

" Ga tau "

" Hem "

" Ayo pulang " ucap Rassya sambil menarik tangan aqeela , dia pun menuruti nya.

Di perjalanan mereka jalan berdua sambil penganggan tangan. Orang yang melihat mereka berdua merasa sangat iri ada juga yang ngejelekin mereka.

" Lo ga bawa motor ?" Tanya aqeela.

" Bawa tapi bensinya habis" ucap Rassya.

" iisssss " ucap aqeela lalu melepaskan penganggan nya dan memegang lututnya.

" Capek ?" Tanya rassya.

" capek sama lapar " ucap aqeela lalu berjongkok.

Aqeela kaget saat rassya berjongkok menghadap ke depan.

" Ngapain ?" tanya aqeela.

" Naik " ucap rassya dingin.

" Lo mau gendong gue? Gue berat lo " ucap aqeela mengada ngada.

" Gue kan kuat " ucap rassya pd.

" Halahhh " ucap aqeela lalu naik ke punggung rassya.

" Jalannnnn " teriak aqeela.

Rassya berjalan menuju tempat makan sambil menggendong aqeela.

" Kita makan di situ ya?" Tanya rassya sambil menunjuk gerobak nasi goreng di pinggir jalan.

" Ayoo " ucap aqeela semangat.

" Bang pesen nasi goreng dua ya , satu pedas yang satu engga" ucap Rassya kepada abang nasi goreng dengan aqeela masih di gendongan nya.

Cinta Seorang PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang