Siang hari Rassya dan aqeela sedang berada di sebuah apotek untuk membeli tespek.
Mereka keliling mencari benda itu tapi tak kunjung ketemu.
" Hai nona ada yang bisa saya bantu ?" Ucap pengawai di toko itu.
" Hahh... saya mau cari itu " ucap aqeela gugup.
" Cari apa nona ?" Ucap pengawai itu dengan senyuman.
" Itu lo buk yang buat mengetahui kehamilan" ucap rassya membuat aqeela mendelik.
" Mari saya tunjukan " ucap nona itu lalu mengantarkan mereka berdua.
" Ini yang kalian cari ?" Ucap nona itu sambil memegang tespek.
" iyaaa ituu" ucap rassya senang.
" Tespeknya buat siapa mas" ucap nona.
" buat ibu saya" ucap rassya dingin.
" Silakan bayar dikasir ya" ucap nona tersebut dengan memberikan tespek ke aqeela.
Setelah mereka membayar Rassya membawa aqeela ke rumahnya.
" Cepatan pakai itu" ucap rassya mendorong pelan tubuh aqeela.
" Iya-iya sabar " aqeela yang menyadari perubahan sikap rassya merasa heran.
Aqeela berada di kamarr mandi dirinya takut mencobanya.
" Oke gue harus berani, semoga saja hasilnya negatif" ucap aqeela lalu memakainya.
Aqeela menunggu hasilnya dengan tangan gemetar. Aqeela terkejut melihat hasilnya yang bergaris satu itu menandakan negatif. Aqeela terkejut senang dan ia keluar dengan wajah tersenyum.
" Gimana hasilnya " ucap rassya
" Hasilnya negatif sya" ucap aqeela sambil menunjuk tespek itu.
" Oh syukurlah" ucap rassya dingin lalu pergi meninggalkan aqeela.
" Rassya kamu mau kemana" ucap aqeela berlari mengejar Rassya.
" Gue ada urusan lo pulang sendiri aja" ucap rassya lalu pergi meninggalkan aqeela sendiri di depan rumahnya.
Aqeela menyadari perubahan sikap rassya dirinya menahan air matanya agar tidak terjatuh.
" Aku kecewa sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Psychopath
Cerita PendekBerani Lo sentuh cewek gue? Lo habis di tangan gue. -rassya-