part 23

1.2K 121 74
                                    

Semua siswa berhamburan keluar kelas , untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua siswa berhamburan keluar kelas , untuk pulang.
Rassya dan sahabatnya berada di parkiran dengan mereka duduk di atas motor.

" Lama banget tuh si cewek " ucap kiesha sudah lelah menunggu.

" Iyaa anjirr , lumutan gue nih " ucap jefan sambil turun dari motor dan duduk di lantai kasar.

" Sabar napa " ucap Rassya sambil mengunyah permen karet.

Mereka menunggu selama 1 jam betapa emosinya para cowok.

" Haiii "

" Darimana sih " tanya rey ke sandrina.

" Piket dulu " ucap sandrina dan dibalas anggukan singkat oleh Rey.

" Ayoo pulang " ucap Rassya menarik tangan aqeela.

" Jangan tarik tarik "

" Cepet naik " ucap Rassya dingin.

" Iyaaaa"

" Gue duluan pulang ya" pamit aqeela ke sahabatnya.

" Hati hati qeel " ucap ratu dan dibalas anggukan.

Rassya dan aqeela menuju perjalanan pulang. Dengan tangan aqeela melingkar di pinggangnya.

" Sya aku pengen rujak mangga " ucap aqeela tiba".

" Rujak mangga?"

" iyaa ihhh " ucap aqeela dengan wajah ditekuk.

" Tumben " ucap rassya membuat aqeela terdiam.

" Gaa tauuu pengen banget sama rujak mangga " ucap aqeela.

" Hemm " ucap rassya tersenyum smirk.

Rassya berhenti di depan gerobak rujak buah.

" kenapa berhenti ?" Tanya aqeela.

" Katanya mau rujak mangga " ucap Rassya sedikit emosi.

" Hehehe iyaa " aqeela cengengesan.

" Mang rujak mangga satu ya " ucap Rassya kepada abang penjual rujak buah.

" Siappp "

Rassya dan aqeela duduk di meja.

" Lamaa banget " ucap aqeela ngeluh.

" Sabar " ucap Rassya mengelus rambut aqeela.

" Mauu baksoo Rassya " ucap aqeela membuat rassya mendelik.

" Nanti beli "

" Sekarang "

" Habisin dulu rujaknya " ucap Rassya sambil memberikan rujak mangga.

" Iyaaa "

Lima menit aqeela habis memakan rujak mangga.

" Mauuu baksoo "

" Mauu pizza "

" Mauuu es kelapa muda "

" Banyak maunya " ucap rassya menarik tangan aqeela.

" Kamu ngidam "



" Rey beliin aku batagor pengen banget " ucap sandrina.

" iyaa sekarang "

" Batagor yang pedas ya " ucap sandrina kepada Rey.

" Tumben " ucap rey membuat sandrina terdiam.

" Kok malah diem" ucap rey.

" Ehh ga kok , ayo beli batagor" ucap sandrina lalu menarik tangan Rey.

" iissshh ga ada yang jualan batagor" cibir sandrina.

" Yang lain aja beli"

" Ga mauu" ucap sandrina lalu melepaskan genggamannya sambil mengkerucutkan bibirnya.

" Gemesssnyaaa"

" Beli bakso aja yuk, aku lagi pengen bakso" ucap rey lalu menarik tangan sandrina.

Mereka pun sampai di depan gerobak bakso.

" Pak saya pesan bakso dua ya" ucap rey kepada penjual bakso dan dibalas anggukan singkat.

" Saya juga pesan dua porsi bakso"

" Lahhh loo" ucap rey kaget melihat rassya di sampingnya.

" Ngapain lo disini" ucap rassya yang masih setia mengenggam tangan aqeela.

" Ngemiss"

" yang bener aja lo"

" Yaa beli bakso lah lo galiat apa " ucap rey dengan nada tinggi.

" Hehehhe" ucap Rassya cengengesan.

" Lo berdua yaa?sama siapa? Ucap aqeela kepada Rey.

" Sama sandrina"

" Mana diaa" ucap aqeela celingak-celinguk.

" Ituuu " ucap rey menunjukkan sandrina yang sedang memainkan handphonenya.

" Oh" ucap aqeela lalu berlari menghampiri sandrina.

" Sya , lo ngerasain ada yang aneh ga sama aqeela?" Ucap rey membuat rassya berfikir.

" Ga sih"

" Aqeela minta yang aneh aneh ga atau apa gitu? Ucap rey.

" Dia minta rujak tapi harus sekarang ga mau nantii pokoknya harus sekarang!" Ucap rassya.

" Nahh samaa drinaa juga gitu" ucap rey.

" Kayak lagi ngidam" ucap Rassya tiba tiba.

" Bener tuh"

" Nanti kita bawa mereka buat tes " ucap rey.

" Tes apaaan" rassya binggung.

" Tes kehamilan"











Jangan lupa vote and komen!!!


Cinta Seorang PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang