12. Akhir yang Singkat [End]

260 18 4
                                        

Setelah kejadian itu Soobin berniat untuk menjauhi anaknya, namun dengan dorongan dari Yeonjun akhirnya Soobin mau berusaha mendekati anaknya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian itu Soobin berniat untuk menjauhi anaknya, namun dengan dorongan dari Yeonjun akhirnya Soobin mau berusaha mendekati anaknya lagi.

Susah, tapi Soobin tidak menyerah begitu saja. Yeonjun juga menyuruh Soobin sering menemani mereka kala Yeonjun mengurusi perusahaannya.

Perlahan Heeseung, Jake, dan Jay mulai menerima kehadiran Soobin. Bahkan mereka juga menerima kehadiran Sunoo sebagai adik mereka.

Perusahaan Yeonjun berkembang pesat, maka dari itu Yeonjun membeli rumah yang cukup untuk ditinggali keluarga kecilnya.

Minho juga bermaksud untuk mengundurkan diri dari perusahaan Taehyung dan beralih ke perusahaan temannya itu.

Namun kali ini Minho datang dengan membawa berita mengejutkan, terlebih dengan kehadiran seorang pengacara.

Ayah Yeonjun, Choi Taehyung sudah meninggal beberapa minggu yang lalu. Taehyung sengaja menutupi kematiannya agar fokus sang anak tidak terpecah.

"Tuan Taehyung yang meyuruhku untuk merahasiakan kematiannya, tapi dia meninggalkan surat untuk kalian berdua.", Minho menyerahkan suratnya.

Untuk Yeonjun & Soobin

Apa kabar kalian? Ayah harap kalian masih bersama, maafkan ayah untuk setiap perbuatan dan ucapan ayah yang menyakiti hati kalian. Ayah tidak bermaksud buruk, umur ayah sudah renta. Tidak tahu lagi sampai kapan ayah masih bisa bernafas, untuk itu ayah menuliskan surat ini.

Ketika ayah sudah tiada, jangan bersedih. Berbahagialah kalian berdua, jaga cucu-cucu ku. Meskipun ayah masih ada belum sempat menggendongnya, ajak mereka ke pemakaman ayah suatu saat kelak.

Ayah juga sudah mengatur pembagian harta warisan dengan adil, semoga kalian bisa menggunakannya dengan baik. Mungkin itu yang sanggup ayah tulis, ayah menyayangi kalian berdua.

Choi Taehyung

Yeonjun melipat suratnya kembali, suasana disana tampak sedikit suram. Sang pengacara memberikan sebuah dokumen dan menjelaskannya.

"Baik pak, disini tertulis pembagian harta warisan. Untuk pak Yeonjun mendapatkan perusahaan utama milik mendiang pak Taehyung, dan lima gedung yang berada di pusat kota. Sedangkan tuan Soobin mendapatkan 10 unit apartemen.
Cucu pertama Heeseung, mendapatkan salah satu perusahaan cabang dan sebuah kapal pesiar.

Untuk Jay mendapatkan restoran dan hotel utama milik Taehyung, sedangkan Jake tidak termasuk dalam ahli waris, namun Jake tetap mendapatkan bagian namun dihitung sebagai wasiat, yaitu 3 buah villa di pulau Jeju. Lalu yang terakhir Sungchan mendapatkan hadiah berupa 2 unit kapal pesiar. Itulah pembagian harta yang sudah diatur oleh mendiang."

"Bagaimana dengan Sunoo?", tanya Yeonjun.

"Untuk Sunoo tidak mendapat bagian karena tidak memiliki hubungan darah dengan mediang.", jelas pengacara

"Mungkin karena tuan Taehyung meninggal sebelum Sunoo lahir.", kata Minho.

"Benar apa katamu Minho, tapi kenapa Sungchan mendapat hadiah dari ayah?", tanya Soobin.

"Itu karena semasa sakit, Sungchan lah yang menjaga dan merawat tuan Taehyung."

Mereka semua mengangguk, tidak ada keluhan lain mengenai hal itu.

***

Tepat pada perayaan satu tahun meninggalnya Taehyung. Hari ini mereka semua pergi ke makannya.

Mereka duduk mengelilingi makam Taehyung, sesuai permintaan dari mendiang ayahnya.

"Ayah, ini Yeonjun. Hari ini Yeonjun datang sama Soobin, ada cucu ayah juga. Heeseung, Jake, Jay, dan cucu baru ayah namanya Sunoo."

"Ayah, terima kasih untuk semua kebaikan ayah selama ini. Soobin sangat bersyukur punya ayah seperti ayah Taehyung."

"Kakek, ini Heeseung. Kata daddy dulu Heeseung pernah bertemu kakek sekali waktu kecil, meskipun Heeseung sama kakek belum pernah main bareng Heeseung bakal sering-sering main kesini."

"Jake juga kakek! Jake bakal kesini bareng Jay juga. Iya kan, Jay?", Jay mengangguk.

Masing-masing dari mereka bergantian berbicara, di akhir mereka saling berpelukan. Mengirim semangat tak terlihat antara satu dengan lainnya.

Kisah mereka sampai disana, akhir bahagia untuk keluarga kecil yang sudah melewati masa sulitnya. Mereka tengah bersiap melewati masa ke masa yang penuh kejutan nantinya.

"Aku Choi Yeonjun, akan senantiasa menjaga dan menyayangi kalian sepenuh hati."

The End

###

Catatan Penulis :

Horay, dah tamat. Endingnya ga sesuai ekspentasi, bingung mau namatin kaya gimana. Takut kepanjangan nantinya.

Terima kasih buat kalian yang selalu stay buat menanti update an, makasih juga yang udah vote.

Untuk book selanjutnya enaknya kisah Minho atau Heeseung ya? Hm..
Kita nantikan selanjutnya.

Jangan lupa follow biar ga ketinggalan book yang selanjutnya. See u guys..

~Hyunhwa

Fallacious -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang