"Baik pak kami akan segera carikan."
Pegawai itu pergi dengan Sungchan, Yeonjun pikir ini adalah waktu yang pas untuk mengetahui penjelasan dari Minho. Minho mulai menceritakan pertemuannya dengan Sungchan.
***
Saat itu Minho memiliki beberapa urusan dengan klien ayahnya, jadi Yeonjun terpaksa menunggu di taman.
Namun setelah selesai Minho justru melihat seorang wanita yang sedang memarahi seorang anak kecil. Karena tak tega, Minho menghampiri mereka, samar-samar terdengar amarah dari wanita itu.
"Hei! Apa kau bisu?! Kalau ada orang tua tanya itu dijawab! Kenapa kau mendorong anakku hingga jatuh?!"
Anak kecil yang dimarahi itu masih saja menunduk tanpa mengeluarkan suara apapun. Minho menengahi.
"Maaf sebelumnya, tapi tidak baik memarahi seorang anak kecil di tempat umum seperti ini."
"Kenapa kau mengaturku? Salahkan dia yang mendorong anakku hingga terjatuh!"
Mata Minho menangkap sosok anak wanita itu, dia tampak baik-baik saja. Minho menghadap anak yang dimarahi lalu mendongakkan wajahnya. Ternyata anak itu sedang menangis, diusapnya air mata anak itu sambil menenangkannya.
"Sudah ya menangisnya, sekarang jawab pertanyaan ibu itu. Apa kamu mendorong anaknya sampai terjatuh?"
Anak itu menggelengkan kepalanya, Minho menghela nafasnya perlahan.
"Bisakah kamu menceritakan kejadiannya?"
Anak itu menggelengkan kepalanya lagi sambil terisak. Dari arah lain datang seorang remaja menghampiri mereka.
"Paman, sebenernya aku tadi melihat mereka. Dia tidak mendorong anak ibu itu, tapi anak ibu itu yang mengganggunya. Anak ibu itu bahkan mendorongnya, paman bisa lihat bajunya yang kotor."
"Jadi begitu, terima kasih ya.", remaja itu mengangguk dan pergi ke tempatnya.
Kini Minho berdiri dan menghadap wanita tersebut, Minho seolah jengkel dengan hal seperti ini.
"Apa anda sudah mendengarkannya sekarang? Anak anda yang bersalah."
"Kenapa kau mengaturku? Aku akan tetap disini untuk menemui orang tuanya dan meminta pertanggung jawabannya."
"Jelas-jelas disini anak anda yang salah, kenapa anda bertingkah seperti itu?"
"Kau sangat mengganggu, pergi saja kau dari sini!"
Kesabaran Minho sudah habis, dia sangat jengkel dengan wanita itu.
"Saya ayahnya! Jadi lebih baik ibu pergi dari sini!"
"Oh kamu ayahnya? Pantas saja anaknya juga tidak punya sopan santun."
Tangan Minho mengepal, dia mengeluarkan dompetnya. Mengambil beberapa uang dan diberikannya ke wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallacious -yeonbin
FanfictionTentang seorang anak kecil yang bernama Yeonjun yang menemukan Soobin tengah menangis di bawah pohon tua. Dan bagaimana Yeonjun menukar seluruh kebebasan yang dia punya dengan Soobin agar lelaki itu tetap berada di sampingnya. Apakah Yeonjun akan me...