Tentang seorang anak kecil yang bernama Yeonjun yang menemukan Soobin tengah menangis di bawah pohon tua. Dan bagaimana Yeonjun menukar seluruh kebebasan yang dia punya dengan Soobin agar lelaki itu tetap berada di sampingnya.
Apakah Yeonjun akan me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING!!!
Ada sedikit adegan NC di pertengahan cerita, mohon bijaklah dalam membaca!
---------
"Aku tidak bisa, ayah melarangku.", Soobin masih tertunduk.
"Ayah Taehyung?", dan Soobin mengangguk.
"Ikut aku dan ceritakan semuanya!"
Tanpa menunggu jawaban, Yeonjun menarik Soobin untuk pergi dan masuk ke mobil yang Yeonjun pinjam dari Minho. Mereka berdua duduk di kursi belakang, Soobin masih saja menundukkan kepalanya.
"Jadi bagaimana, Soobin?"
Soobin menceritakan pertemuannya dengan Taehyung.
Saat setelah Soobin melahirkan anaknya, dia pergi ke rumah Taehyun. Awalnya tidak terjadi masalah, namun malam itu Taehyung mendatangi rumah Taehyun. Soobin dan Taehyun tentu saja kaget akan kedatangannya.
"Ayah!", Soobin memanggilnya.
"Jangan pernah menyebut saya dengan panggilan itu, Soobin! Saya bukan ayahmu!"
"Ada perlu apa tuan Choi mendatangi rumahku?", Taehyun mengalihkan topiknya.
"Urusan saya dengan Soobin, bukan denganmu tuan Kang."
Taehyung mengeluarkan sebuah map dari dalam tas jinjingnya, melemparkannya pada meja di depan mereka.
"Tanda tangani surat perceraianmu dengan Yeonjun dan jangan pernah menemuinya lagi! Saya tidak menyangka kau jauh lebih bajingan daripada seorang pembunuh, tak ingatkah siapa yang memungutmu dari jalanan? Saya menyesal menyetujui permintaan Yeonjun kala itu. Kau bahkan berniat menggugurkan kandunganmu sendiri? Bagus Soobin, kau adalah ibu yang sangat baik.", Taehyung bertepuk tangan sambil menyeringai.
"Dan satu lagi, jangan mengganggu kehidupan putraku lagi!", setelah mengatakan hal itu Taehyung pergi dari rumah Taehyun.
Soobin menangis setelah menceritakannya, Yeonjun mengusap air matanya. Menenangkan seseorang yang berada di depannya ini.
"Tidak perlu memikirkannya lagi, Soobin. Kau bisa mengunjungi anakmu kapanpun, aku akan mengirimkan alamat rumahku padamu."
"Terima kasih, Yeonjun."
"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Taehyun?"
"Aku tidak lagi dengannya, dia sudah menikah dengan Beomgyu."
"Jadi kau tinggal sendirian?"
"Aku tinggal di sebuah kompleks dengan anakku."
"Anakmu?"
"Hiks, i-iya. Anakku dengan Taehyun.", Soobin terisak.
"Bagaimana bisa? Kau bilang Taehyun menikah dengan Beomgyu."
