This..?

274 31 1
                                    

Didalam perjalanan menuju tempat Nayeon berada..

Drrtt.. Drrrt..

"Christ, ponselmu berdering." Ucap Alex mengalihkan perhatian Christ

Christ mengangguk, lalu menepikan mobilnya dipinggir jalan dekat dengan jembatan sungai yang sudah tidak teraliri air lagi.

"Ada apa kali ini?" Tanya Christ memulai percakapan tanpa sapaan terlebih dahulu

Terdengar deru nafas dari sebrang telfon sebelumnya, "Seungmin pergi ke Las Vegas hari ini, menaiki kapal pesiar milik Tae-Ok. Dan akan melaksanakan misinya sendiri."

Christ mengerutkan keningnya, misi? Misi apa?

"Misi apa yang kau maksud?"

'Kau tau anak yang sering dibicarakan oleh Kakek mu?'

"Shin Ryujin?"

'Benar sekali! Dia orangnya, anak itu baru saja lahir saat Seungmin masih memiliki dendam terhadap ayahnya kan? Oleh karena dendamnya, dan ayah Ryujin yang tidak mau menanggung dendamnya akhirnya dibawalah ke Ryujin.'

'Dan sekarang Seungmin akan membunuh anak itu!'

"Kau gila?! Kenapa tidak kau halangi saja dia?!"

Christ membentak membuat Alex terkejut, reflek menutup telinga Jille dan Jack.

'Aku akan menghalanginya jika saat itu Jaehyun tidak menyuruhku untuk membawa puluhan dokumen pekerjaannya. Dan aku saja baru tau saat Kyung-soo mengatakan bahwa Seungmin ada dikapal Tae-Ok.'

"Aish! Bisa gila kali ini aku. Secepatnya kau hentikan kapal itu dan tarik Seungmin pulang, jangan sampai dia berada di Las Vegas dan membunuh anak kecil itu."

Diseberang sana seseorang yang menelfon nya sudah dipastikan mengangguk, hanya saja tidak terlihat kan?

'Akan ku coba.'

"Hm."

Tut─

Panggilan terputus secara sepihak oleh Christ setelah ia berdehem singkat sebagai balasan. Ia melempar asal ponselnya ke kursi sebelahnya yang kosong karena Alex dan double J duduk di kursi belakang.

"Ada apa lagi?" Tanya Alex

Christ menatapnya dari spion mobil, "Tidak ada." Jawabnya singkat lalu kembali mengemudikan mobilnya

☆☆

Christ sekarang tengah berada didalam mobil, dirinya baru saja memarkirkan mobilnya didaerah parkiran pelabuhan yang dikatakan oleh suruhannya tentang dimana Seungmin pergi.

"Dimana si sialan itu?" Gumamnya melirikkan mata kesetiap sudut pelabuhan

Tok.. Tok..

Christ menoleh ke arah jendelanya, dan menurunkan jendelanya. "Akhirnya kau datang, lama."

Yang didepannya mengeluarkan senyum khasnya, "Maafkan aku, tadi sedikit macet dekat tol. Jadi intinya aku sudah mengehentikan perjalanan kapal itu dan sedang menunggu mereka kembali."

"Bagus, apa yang kau lakukan untuk menghalangi?"

"Yaa ~ Aku sedikit menyuruh Kyung-soo melakukan sebuah kesalahan, yaitu memotong selang tangki bensin mereka dan berakhirlah kebocoran. Beruntung aku juga memberitahunya untuk melakukan teknik yang biasa jadi setidaknya nanti saat mereka berjalan pulang tidak akan terjadi kesalahan fatal."

Penjelasan yang panjang, dan mudah dimengerti oleh Christ. Kalian paham? Saya tidak.

Christ mengangguk mengiyakan dan paham akan penjelasan sang teman.

"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya sang lawan bicara

"Apanya?"

"Setelah Seungmin kembali, apa yang akan kau lakukan kepadanya rupanya?"

Christ terlihat menggidikkan bahunya, pria tegas itu seperti membuat raut wajah akan melakukan hal yang pantas untuk lelaki manis seperti Seungmin. Apa itu?

"Kau membuatku merinding." Komentar nya

Si pria berwajah tegas itu berdecak kesal. "Banyak komentar kau, Kai."

Kai, si pemilik nama panggilan. Dirinya tersenyum tipis, "Biasalah, kau selalu melakukan tindakan yang menyeramkan jadi kesimpulannya aku beranggapan bahwa kau akan melakukan hal yang parah pada istri manismu itu."

"Cih, aku tidak seperti itu pada keluargaku sendiri ya bodoh."

"Haha, baiklah-baiklah."

☆☆

"Yak! Lepaskan aku!" Seungmin berteriak, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu pelan

Christ sudah menarik lengannya sejak awal mereka bertemu, masuk ke dalam mobil, dan ketika keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah yang sama seperti mansion.

Lelaki berwajah tegas itu mendorong Seungmin ke arah sofa, lalu menatap lelaki manis itu tajam. "Apa yang kau lakukan hari ini huh?" Tanyanya dingin

"Apa? Apa yang ku lakukan memangnya?!"

"Kau pergi meninggalkan Jisung, Felix dan Jeongin tanpa alasan, lalu tanpa izin ku kau pergi menuju Las Vegas? Beruntung Kai menelfonku tentang keberadaanmu!"

Seungmin membalakkan matanya, jadi Christ tau posisinya karena Kai? Atau pasangan Kai?
"Kau tidak usah ikut urusan ku bisa?"

"Bagaimana bisa seperti itu? Kau selalu ikut akan urusanku, dan dengan mudahnya kau mengatakan aku tidak boleh ikut campur urusanmu? Ucapan macam apa itu."

"Aku pergi hanya ingin semua masalahku selesai dengan si pria tua bangka itu! Dan kau malah membatalkannya!" Jawab Seungmin membentak membuat Christ terdiam

Bukan hal biasa bagi Christ jika Seungmin membentaknya, sebenarnya sudah pernah dirinya dibentak hanya saja saat itu didalam masa masa ehkm bukan begini.

Dugh!

Seungmin terkejut dengan apa yang ia lihat.

"Maaf.. Aku tidak mau kau pergi tanpaku."

Christ meminta maaf sembari bertekuk lutut didepan Seungmin, menundukkan kepalanya, dan menghela nafas seperti orang menyesal.

to be continue





























sedikit kecepetan ya upnya? Gpp, soalnya takut nanti idenya ilang. Hehe.
Aneh ya? Iya sorry, alurnya rada rada merusak.

- Jeje 🐻

[1] THE BIG OF B FAMS || Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang