Still with a spoiled show

326 27 0
                                    

Satu hal yang Jeongin lihat sekarang adalah kedua kakaknya yang sibuk masing masing dengan berbagai perbincangan yang sama sekali Jeongin malas dengar.

"Felix! Bagaimana jika kita habiskan semua saldo yang ada dikartu ini, lalu kirim semua belanjaan kita ke rumah? Dari pada kita yang membawanya sendiri." Ujar Jisung pada Felix yang fokus memilih milih coklat

Felix terdiam sejenak, "Boleh! Tapi bagaimana jika Jeongin yang pakai terlebih dahulu?"

"Hah? Aku?" Jeongin bingung, dan malah menunjuk dirinya sendiri

Kedua kakak kembarnya mengangguk dihadapannya, "Ya. Kau ingin apa? Ambillah sesukamu, kita yang bayar."

"Hey! Itu kartu Daddy, mana kita yang bayar?"

"Tetap saja, kartunya ada dikita bukan di Daddy."

Jeongin memutar bola matanya malas, jika kakak satunya ini suka mengelak maka dia harus suka mengalah sesekali.
"Terserah, kalau begitu aku mau ke area game dan komputer. Jika kalian sudah selesai belanja, hubungi aku ya?"

"Tentu saja. Silahkan menikmati belanjanya adikku!" Felix melambai heboh saat Jeongin sudah berjalan menjauhi kedua sejoli itu

"Jadi.. Challenge siapa yang paling banyak berbelanja?" Jisung bertanya dengan serigainya

Felix tidak kalah saing tentunya dengan pikiran yang sama dengan kembarannya, "Yes, let's do it." Balasnya dengan suara deep

~ kita skip mereka bertiga menikmati acara untuk menghabiskan uang Christ.

Sekarang arahkan kameranya kedalam kediaman Bang. Dimana didalam salah satu kamarnya terdapat dua manusia yang masih setia saling berpelukkan manis.

"Engga mau."

"Ish! Makan dulu, Christ! Kamu belum makan sejak pagi kan?!" Seungmin berucap kesal pada dominannya

Masalahnya Seungmin sudah lelah menyuruh Christ untuk melepaskan pelukannya sebentar saja agar dirinya bisa memasak. Tapi apa yang dilakukan Christ? Ia malah semakin memeluk Seungmin, dan mendusel dusel kearah Seungmin.

Bagaimana tidak geram jika seperti itu coba?

"Tidak mau, Seungmin."

"Cepat lepaskan atau tidak ada waktu untuk manja selama setahun?" Ancam Seungmin sekarang

Christ mendengarnya tentu tidak mau! Hey, dia juga manusia yang bisa sangat bucin lebih dari pada anak kecil yang berpacaran saat mereka masih dalam Sekolah Dasar.

Dengan terpaksa Christ melepaskan pelukan tersebut dan merengut, "Ck, makan kan bisa nanti.." gumamnya

"Habis tuh kamu lupa makan dan malah sakit? Mau gitu sakit?" Ucap Seungmin sembari berdiri dan mengusak rambutnya sendiri

"Biarkan saja aku sakit, kau akan lebih perhatian nantinya."

Seungmin manis, Seungmin sabar, Seungmin tabah. Harus itu!

Dengan paksaan entah darimana, pemuda berwajah manis itu tersenyum paksa tipis. "Kau ingin diapakan Tuan Christ? Ingin di potong didalam kamar sebelah atau ku siksa kau seperi dulu saat menjatuhkan Jisung sampai ada luka huh?"

Hiuh ~ Christ bergidik ngeri mendengarnya, "Tidak tidak, silahkan keluar dan masak. Hehe, yang enak ya sayang.."

Seungmin berdecak kesal, lalu melangkahkan kakinya keluar kamar dan pergi menuju dapur.

"Huh, hampir saja keceplosan." Gumam si Christ beruntung

~~

Hampir sekitar 20 menit berlalu, dan sekarang Seungmin sudah selesai membuat masakan simple untuk suaminya itu.

Bubble and squeak, serta steak and kidney pie. Mudah? Tentu tidak, beruntung Seungmin sudah memiliki cadangannya jadi tinggal masak sebentar lalu selesai semua.

"Hmm.. Bau apa ini? Lezat sekali rasanya." Ujar Christ sedikit memuji ketika mencium aroma masakan Seungmin yang menggugat selera

Seungmin melepaskan apron hitamnya lalu menggantungkannya disebuah gantungan, dan berjalan menuju meja makan. "Hanya steak and squeak juga steak and kidney pie saja."

Christ melotot, "Saja? Hey, itu sangat lezat dan sangat sulit dibuat. Bagaimana bisa kau memasaknya dengan cepat?"

"Aku sudah memiliki cadangannya sejak kemarin, jadi tinggal ku masak sekilas saja. Dan lagi, jangan sok mengatakkan lezat dan lainnya padaku, karena itu masakan normal bukan yang seperti direstoran bintang lima."

Apa-apaan itu?!

"Baiklah, tapi aku tetap mengatakan masakanmu tentang ini selalu lezat. Tidak usah mengelak, ini selalu lebih lezat daripada masakan bintang lima."

"Cih, pencitraan." Gumam Seungmin

to be continue

[1] THE BIG OF B FAMS || Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang