BTS || BIRTH SCENE [S3 COMING SOON]

🐱🐥

⚠️ MPreg ⚠️

"Hoeeekkkkkk! Hoeeeekkkkk! Uhhk! Hoeeeekkk!"

Ceklek

"Jimin, sayang?"

"Hh.. Yoon-ughh! Hoekkkk!"

"Kita periksa ke dokter sekarang, ya? Sayang?"

"I-iya-uhhk! Hoeeeekkk! Hoeeeekk! Ughh!"

.

Yoongi dan Jimin berada di rumah sakit dan kini sedang menunggu giliran. Jimin yang masih lemas karena terlalu banyak mual hanya diam sambil menyandarkan kepalanya di pundak Yoongi.

Yoongi mencium puncak kepala Jimin sembari mengusap pipi Jimin dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya digenggam erat oleh Jimin.

"Atas nama Bapak Jimin? Bersama dokter Kim Bum ya. Mari, sebelah sini."

Yoongi dan Jimin diarahkan masuk ke ruangan.

Ceklek.

"Selamat pagi. Silakan."

"Pagi, Dok."

Yoongi dan Jimin duduk di hadapan sang dokter yang sudah siap dengan berkas ditangannya.

"Bapak Jimin?"

"Iya, Dok."

"Hmm.. kenapa ini? Mual-mual?"

"Iya, Dokter. Sama pusing, lemes juga badannya. Padahal ga ngapa-ngapin, Dok."

"Baik.. baik.."

Srak! Srak!

Dokter bernama Kim Bum itu tampak membolak-balik kertasnya.

"Sudah coba test pack, Pak Jimin? Gimana hasilnya?"

"Masih samar, Dok. Tapi seminggu ini saya ga berhenti mual-eh. Dua minggu lalu juga tapi saya pikir cuman masuk angin. Makanya ini mau mastiin, Dok."

Sang dokter tersenyum mengerti dan akhirnya meminta Jimin berbaring untuk dilakukan usg abdomen.

"Coba kita cek ya. Permisi, Bapak."

Jimin hanya bergumam dan sang dokter mulai melakukan pemeriksaan. Yoongi sudah berdiri di samping suaminya.

"Wah, Bapak. Selamat. Benar ada baby nya. Itu tuh keliatan" ucap sang dokter sambil menunjuk ke layar monitor.

"Udah 8 minggu usianya ini. Selamat ya, Bapak."

Jimin menatap Yoongi yang tersenyum menatap ke layar monitor itu. Ia pun ikut tersenyum juga.

"Adiknya Min Yoonji, sayang." Yoongi mengalihkan pandangan pada Jimin lalu mengecup keningnya.

"I love you," bisik Yoongi.

"Mulai sekarang dijaga kondisi badannya, ya, Pak? Nanti saya kasih vitamin."

Setelah pemeriksaan selesai mereka pun kembali ke tempat semula. Sang dokter langsung menuliskan resep untuk Jimin.

"Ini selain vitamin saya juga kasih obat penguat kandungan. Diminumnya satu kali sehari. Saya sarankan malam saja."

"Baik, Dok."

Sang dokter yang sudah selesai menulis langsung memberikan resep itu dan foto hasil usg nya pada Jimin.

"Dua minggu lagi Bapak kembali ke sini untuk tes darah ya, Pak. Akan saya buatkan jadwal rutin cek up nya."

"Baik, Dokter Kim Bum. Terima kasih banyak."

"Sama-sama, Bapak."

Dan setelah menyelesaikan administrasi barulah mereka meninggalkan ruangan.

-