06 - THE AN CLUE.

20 6 0
                                    

Kalau ada permasalahan kata,
Mohon koreksinya.

Siap mengarungi kisah
"Unknown Reason?"

Jangan lupa follow dan votenya.

Jangan lupa follow dan votenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06 - THE AN CLUE.

Dia berjalan menunduk, bersama kedua earphone tersumpal di kedua sisi pendengaran. Sengaja membesarkan volume agar perasaan cemas dapat mereda.

Kecemasan menyerang diri di siang bolong, bukan tanpa alasan. Tapi alasannya sungguh membagongkan untuknya!

Membagongkan sekali. Karena kejadian terulang, ia harus menjadi sasaran empuk atas sifat tempramental milik Nancy. Muak, sangat muak.

Bahkan sehari saja tidak ada kata akur, untuk salah satu orang berhubungan sedarah ini!

Rasanya, Lily menganggap bahwa ia bukan anak kandung Nancy, melainkan hanya anak buangan!

Tubuh Lily sedikit terpental akibat tabrakan dari seorang bertubuh sedikit besar. Gara - gara kurang memperhatikan jalan, ia harus bersentuhan dengan pemilik perut bak mochi itu. Kenyal dan bulat.

Belum lagi, dia harus menyenggol beberapa murid di belakang, membuat mereka mengaduh dan berteriak tepat di telinga. Walaupun sudah mengenakan earphone, tapi tetap saja suara itu bisa ia tangkap.
Sial, kepanikannya semakin melejit pesat.

"Yang bener dong kalo jalan!" Seru salah satu siswi membuka suara.

"Tau! Mentang - mentang terkenal di sini, seenak jidat banget! Untung tugas kerajinan gue nggak kenapa - napa," timpal sebelahnya sembari mengelus kerajinan babi dari tanah liat.

"Terkenal? Segitu aja bangga?!" Hardik murid lain, faktor tak terima karena Lily terlampau berpengaruh di sekolahnya. Itu semua gara - gara postingan Instagram milik akun @mini.urnetz yang mengunggah wajah Lily.

Akun Instagram yang berisi info - info terbaru dari Loversland. Bahkan pengikutnya tidak hanya dari murid di sini, namun kalangan murid lain juga banyak yang mengikuti.

Banyak juga yang mengomentari akan kecantikan paras gadis tersebut, bahkan mereka kebanyakan para buaya darat yang langsung, sat set sat set, memfollow akun Lily. Tim Gercep ya bund.

Jawaban dari gadis tersebut semakin memperiuh suasana, ada yang mendukung tapi banyak juga yang melirik sinis. Bawaan iri nggak sembuh - sembuh tuh.

Astaga, perasaan Lily semakin tak karuan. Kenapa semua orang pada membagongkan? Apa perlu ia ingatkan, bahwa ini hanya masalah sepele!

Lily melirik kesal pada cowok berbadan gempal yang menunduk takut padanya, bukannya berusaha menjelaskan pada gadis - gadis iri di belakang, malah bersikap seolah tertindas. Dalam hati ia mengutuk cowok lemah ini.

Unknown ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang