The Heir's Secret Bride (H.Harem)

6

Hello it's me, Tiqah! Your fucking lazy author😄.aku minta maaf karena udah lama banget gak update, soalnya akun author sempet hilang kerana lupa pass😍.maaf banget atas kecuaian aku ya☺.

Happy reading.

"Sudah berapa lama kalian menjalani hubungan rahsia ini sama Shoyo? " Tanya kogane kepo. Sesekali tangannya bergerak untuk menyuapkan sesendok nasi kari babi kedalam mulutnya.

Jika ditanya apakah masakan Shoyo enak, ia pasti akan menjawabnya dengan jujur bahwa masakan Shoyo adalah makanan terenak yang pernah ia makan selain masakan ibunya yang sudah meninggal dunia ketika ia SMP kelas 2 karena kanker otak. Saking enaknya masakan shoyo,ia sempat nangis ketika pertama kali mencicipinya.

Oh ya, makan malam yang dimasak Shoyo hari ni adalah nasi kari babi kesukaan Kageyama bersama tempura udang, sup miso daging dan kue tiramisu sebagai pencuci mulut. Menunya emang terlihat sangat simple dan sederhana tapi rasanya sangat enak sehingga bisa membuat kalian candu setelah memakannya.

"Sejak 11 bulan lalu dan tiga minggu lagi kami akan menyambut tahun pertama anniversary kami" jawab atsumu santai. Matanya melirik kearah Shoyo yang dengan sopannya memakan makan malamnya disamping kakak sepupunya, Iwaizumi dan tidak lupa dengan kiki yang duduk diatas meja samping shoyo, ia sedang memakan makan malamnya iaitu bijiran khas yang dicampurkan sedikit potongan daging sapi mentah bersama beberapa buah beri.

Imutt...batin atsumu yang menyunggingkan senyuman tipis, menahan rasa gemas yang ia rasakan apabila bila melihat sang istri berjoget gembira ketika makan, ia yakin kalau shoyo sangat menikmati hidangan makan malamnya itu.

"Selama itu?! Tanpa ketahuan sekali pun?!" ketiga tetamu mereka terlihat terkejut.

"Hmm' " oikawa berdehem mengiyakan.

Mendengar itu membuat kyotani meletakkan kedua alat makannya diatas meja dan mengangkat kepalanya untuk memandang satu persatu wajah member msby, mencari kepastian melalui raut wajah mereka yang mungkin tidak pernah memaparkan apa-apa ekspresi dan sentiasa dingin ketika shoyo tidak berada didekat mereka. Ia Berfikir kalau mereka hanya ingin mempermainkan nya dengan mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu tapi mengapa mereka terlihat begitu jujur?

"K...kalian serius? " tanya goshiki gugup.

"2rius malah"bales Suna malas. Mengambil gelas minumnya yang diisi jus tembikai segar dan meneguknya.

"Anyin- " belum kogane menghabiskan katanya kenma udah terlebih dahulu menegurnya

"Jaga kata-kata mu kogane, istri kami ada disini" tegur kenma. Mata emas kucingnya menatap tajam kogane sehingga yang ditatap bergidik ngeri.

"Kenken...no" ucap shoyo sambil menggeleng kepalanya. Kenma menghela nafas dan mengangguk sebelum kembali makan.

"Sorry but.....kok bisa?! Emangnya pak tua ukai sudah berhenti mengirimkan mata-matanya untuk membuntuti kalian seperti sebelum ini? " tanya kogane sambil menyumbat sesendok penuh nasi kedalam mulutnya, agak teruja untuk mendengar penjelasan dari MSBY.

Mengingat kalau MSBY itu adalah sekumpulan pewaris dari sebuah keluarga besar membuat dirinya tidak percaya dengan kata-kata mereka. Gimana tidak, setiap kali MSBY keluar dari kawasan Mansion pasti bakal ada beberapa orang spy yang dikirim sang kakek untuk mengikuti mereka dan akan melaporkan segala aktivitas yang dilakukan kepada ketiga kakek mereka. Jadi sangat mustahil untuk rahsia mengenai shoyo belum terbongkar sedangkan member MSBY sering banget keluar berduaan dengan shoyo untuk berkencan.

Dan bagi orang-orang yang memiliki ikatan atau kenalan di keluarga ukai, hal itu merupakan sesuatu yang mustahil.

"Gak tau tapi yang pasti ketiga orang tua itu masih belum mengetahui soal ini" bales akaashi yang lagi makan kue tiramisunya.