s a t u / Friendzone

11 3 7
                                    

"Mbak Jeje lagi minum Mizone. Udah gede masih kejebak Friendzone—" untuk Angga Jhonatan Sicawat, buat yang ngerasa juga. Maaf ya?

Tau cerita ini darimana, bubuu?👇🏻

Tiktok?

Instagram?

Tau sendiri?

​​​​​​

"Angga!!" Teriak seorang gadis yang merasa benar-benar jengkel dengan sikap sahabatnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Angga!!" Teriak seorang gadis yang merasa benar-benar jengkel dengan sikap sahabatnya ini. Entah mengapa Angga ini hobi sekali menjahilinya. Sebelum Kathrin menatap horor dengan muka kesalnya, Angga tak akan berhenti menjahilinya.

"Lo bisa nggak sih? Sehariii... aja, jangan recokin gue." Kathrin merengut kesal. "Angga, ihh..." rengeknya lagi-lagi saat Angga menoel dagunya.

Angga tersenyum penuh kemenangan, saat melihat raut kesal di wajah Kathrin. Ia selalu berhasil membuat sahabatnya ini kesal dengan sikap usilnya ini.

Lihat saja, Kathrin yang lagi tentram memakan sarapannya, kini diganggu olehnya. "Minta ihh, pelit banget sih lo."

"Ya kan bisa pesen sendiri, Angga!"

Angga menggelengkan kepalanya kuat, sambil tersenyum manis. Yang hanya bisa diberikan untuk Kathrin nya. "Gemesin banget sih lo kalo lagi kesel gini," tuturnya.

"Tau ah, Gue males sama lo. Please deh Ngga, hari ini jangan bikin gue kesel ya? hari ini gue ada acara." tegasnya yang tak dihiraukan oleh pemuda itu.

Angga mengeser sepiring nasgor yang berada dihadap Kathrin. "Gue makan ya?" tanpa meminta persetujuan dari Kathrin ia lebih dulu memakannya.

Tangan Kathrin refleks mencubit lengan Angga kasar, "Nggak usah ijin kalo gitu Jamal."

"Good morning Kathrin," sapa Garto yang langsung mendudukkan dirinya tepat satu meja dengan gadis yang ia sapa barusan. "Udah sarapan ya?"

"Udah," bukan Kathrin yang menjawab, melainkan Kairav yang baru saja datang dan langsung bergabung satu meja dengan Kathrin. "Basa-basi lo udah basi tolol!"

"Dih biarin," balas Garto menatap sengit temannya ini. "Kita emang temen ya, Rav. tapi kalo urusan buat dapetin Kathrin. kita ini kemusuhan," ujarnya dengan muka songong nya.

Kemal mengusap kasar wajah Garto yang membuat sang empu merespon tak senang. "Biar apa? biar apa gitu??"

Dahi Garto ditahan oleh Kairav, "Astaghfirullahhallazim, la haula wala quwwata illa billah.. Bismillahirrahmanirrahim, Keluar!!" pekik Kairav sambil menjepret dahi Garto, layaknya orang meruqyah.

"Biasa aja Garto, lo nggak usah melotot gitu," protes Kairav. masih dengan perilakunya seperti tadi.

"Anjing ngapain sih lo?" geram Garto mencoba menyingkirkan tangan Kairav yang terus menahan dahinya. "Lepas bangke. Lo gila apa stress sih?!" dengusnya.

Friendzone [F5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang