08

89 11 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Apapun yang menjadi takdirmu pasti akan mencari jalannya sendiri untuk menemukanmu.”
(Ali bin Abi Thalib)

Happy Reading🌹

Pukul 03.00 dini hari Kayla terbangun dengan sendirinya karena sayup-sayup ia mendengar lantunan ayat suci Al-Quran yang Fahdan bacakan. Kayla diam menyimak suara merdu Fahdan. Hatinya menghangat dan berdesir seketika.

Tak lama Fahdan menyudahi kegiatan mengajinya. Ia bergegas menuju kamar Kayla untuk membangunkannya sholat subuh. Fahdan mulai mengetuk pintu.

"Kayla." Panggil Fahdan.

Dengan cepat Kayla langsung membuka pintu dan tersenyum, "Selamat pagi Gus."

Fahdan mengernyitkan dahinya, "Tumben udah bangun?"

Kayla mendengus, "Tuh gue bangun  salah, gak bangun juga salah. Mau lo apa sih Gus?"

Fahdan terkekeh, "Mau saya kamu kayak gini setiap hari."

"Iya gue coba deh."

"Ya udah mandi sana, saya mau ke masjid." Ujar Fahdan.

Kayla mengangguk, "Ehm tapi Gus?"

"Hmm?"

"Hari ini gue gak sekolah ya?"

"Kenapa? Kamu sakit?"

"Nggak, bosen aja di sekolah."

"Kenapa bosen?"

"Aduh Gus di sekolah itu guru-guru lagi pada rapat buat bahas ujian kelas 12 nanti, jadi kelas tuh kadang kosong. Daripada gabut di kelas kan mending di rumah."

"Justru kalau di rumah kamu lebih gabut."

"Iya sih, yaudah gue ikut lo ke kantor aja ya?"

"Hari ini saya gak ke kantor."

"Kenapa?"

"Saya mau ke pondok, ada jadwal ngajar."

"Yaudah gue ikut ya Gus?" Pinta Kayla.

Fahdan diam ia sedang menimbang-nimbang.

"Masa istrinya dibiarin gabut sendiri di rumah sih?" Ujar Kayla dengan puppy eyes.

"Iya kamu boleh ikut."

"Yeayy!"

"Yaudah sana mandi terus sholat, saya mau ke masjid dulu." Fahdan mengulurkan tangannya.

Kayla pun menerima tangan Fahdan dan menciumnya, "Oke Pak suami."

Fahdan tersenyum dan berlalu pergi. Sedangkan Kayla bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah mandi dan sholat subuh Kayla beranjak turun ke bawah. Sudah terlihat Mbok Ami yang sedang membuat nasi goreng.

"Selamat pagi Mbok."

"Selamat pagi Ning."

"Emm Mbok udah bikin susu buat Gus Fahdan belum?" Tanya Kayla.

"Astaghfirullah Ning, Mbok lupa. Ya Allah kok bisa lupa ya?"

Kayla tersenyum, "Gak papa Mbok, biar Kayla aja ya yang bikin?"

"Gak ngerepotin Ning?" Tanya Mbok Ami.

"Nggak kok Mbok." Jawab Kayla yang mulai membuat susu coklat hangat untuk Fahdan.

"Ehm Mbok Ami jadi asisten rumah Gus Fahdan udah lama?" Tanya Kayla.

Hijrah yang DinantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang