Nap of A Star

BAB 15

Awalnya, Daniel hanya berpikir bahwa trik-trik yang ada dalam novel Sherlock Holmes atau komik Detective Conan hanyalah karangan. Sesuatu yang dibuat-buat dari otak jenius manusia, perhitungan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang menguasai bidangnya. Namun kini, mungkin Daniel akan berpikir itu semua adalah sihir.

Kelima pemuda berbeda ras ini menatap takjub apa yang mereka lihat. Pancaran kagum dan tidak yakin terlihat jelas dari raut wajah mereka.

“Wow, padahal kita harus melewati ujian dua semester lagi untuk bisa mempelajari tentang mecha,” celetuk Kamal berdecak kagum.

“Jangan berharap, dengan kondisi kita, mungkin kita akan dilempar ke departemen politik dan perencanaan,” tukas Terry mengubah tatapannya dan cemberut ringan.

Benar. Daniel sempat kecewa setelah mengetahui aturan ini. Mereka yang tidak memiliki kekuatan bawaan dengan kualifikasi yang sesuai tidak akan bisa masuk ke departemen mecha. Apa lagi jika tanpa kekuatan seperti mereka berlima.

“Aku tidak menyangka, saluran itu ternyata mengarah ke pangkalan militer planet ini.”

Benar, saluran itu mengarah ke pangkalan militer. Daniel awalnya hanya menebak kasar melalui posisi kolam renang indoor dan arah tempat saluran itu berada. Namun, dia tidak mengatakan hal ini karena jarak antara sekolah kekaisaran dan pangkalan militer cukup jauh. Siapa yang tahu bahwa ada semacam formasi sihir yang cara kerjanya mirip dengan teleportasi? Berterima kasihlah pada Tree of Star yang membuat mereka dapat mengaktifkan formasi itu.

Bahkan Terry pun tidak menyangkanya.

“Jadi, apa yang akan kita lakukan?” tanya Ben yang kali ini kebingungan.

“Ayo jalan-jalan saja dulu, tidak usah jauh-jauh, nanti kita segera kembali agar tidak ketahuan pasukan yang berjaga,” putus Daniel saat melihat keamanan di tembok-tembok pangkalan ini.

“Aku tidak yakin jika kita tidak ketahuan. Bagaimana jika kita kembali saja?” usul Steve merasa ragu melihat tempat menakjubkan ini.

Empat lainnya memandangnya bingung. Mereka akhirnya bisa tiba di sini, walaupun ini sedikit di luar harapan. Untuk menikmati hal yang mungkin tidak akan terjadi di masa depan, kenapa tidak meluangkan sedikit waktu? Kenapa harus kembali?

Namun Daniel, dia terdiam di detik berikutnya. Kenapa dia baru memikirkan ini?

Saluran yang ternyata jalan menuju pangkalan militer, hewan berekor yang belum mereka temukan. Hewan itu awal mula kenapa mereka ada di sini. Namun, siapa yang membuat saluran itu? Tidak, tepatnya siapa yang membuat formasi teleportasi itu?

Jika Daniel tidak salah, maka tempat mereka berada saat ini termasuk area belakang dari pangkalan militer. Jika mereka masuk ke gedung di depannya ini, apakah tidak akan ada penjaga? Eh tunggu, kenapa kamera pengawas tidak menghadap ke area ini?

“Teman-teman, aku rasa Steve benar. Maaf, aku sedikit impulsif tadi, sebaiknya kita segera pergi.”

“Daniel, maaf sebelumnya, tapi sepertinya kita tidak bisa kembali. Kita bahkan tidak tahu bagaimana kita bisa sampai di sini,” jelas Terry sambil melihat ke belakang. Hanya ada pepohonan dan tembok tinggi dari sekolah kekaisaran.

Benar, mereka terlalu fokus pada pemandangan di depan sampai lupa bagaimana mereka bisa berdiri tegak di sini. Lalu, sekarang apa? Apa yang bisa mereka lakukan?

“Ayo kita cari jalan ke depan, atau jalan keluar dari area ini. Jika kita tidak bisa masuk, kita hanya bisa kembali ke sekolah.” Ben mungkin sedikit kecewa, tapi ini lebih baik daripada mereka mengambil risiko yang tidak pernah mereka bayangkan.
Mereka mengangguk dan akan segera melangkah sebelum suara peringatan terdengar dari Tree of Star.