Masih di Kekaisaran Qin, pesta berlanjut hingga subuh. Melihat Annchi yang sudah kelelahan Alaska membawa istrinya itu pergi ke kamarnya, Annchi hanya diam mengantuk ketika merasakan tubuhnya seperti melayang kenyatanya dia sedang digendong oleh Alaska.
"Kau kelelahan yah? Sekarang kita kembali ke kamar kuharap kamu tidur dengan nyenyak dikamarku"
Ucap Alaska menatap perhatian wajah Annchi yang sedang tertidur, kau menggemaskan sayangku...
Sehabis menidurkan Annchi di ranjang, Alaska menulis surat untuk Xio sih yang masih tinggal di kediaman moon.Dia tau selirnya itu sedih karena ia acuhkan, jadi Alaska memilih menjanjikan waktu luangnya untuk menemani Xio sih keluar.
"Sebenarnya aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, aku ingin membuatmu menjadi wanita kuat sepertiku supaya kita bisa menjaga satu sama lain. Mungkin ini juga suatu kesempatan untuk membalas dendammu kepadaku"
"Ketahuilah lebih baik pedangmu melukaiku daripada kau pergi dari sisiku, aku tidak tau pesona apa yang kau punya hingga aku begitu menginginkan seluruh hidupmu"
Ujar Alaska memeluk erat tubuh Annchi, dia menyukai semua yang wanita ini miliki dan tidak pernah berpikir untuk melempaskanya pada orang lain.
Keesokan paginya Annchi terbangun dengan wajah bingung karena dia sudah berada di dalam kamar seseorang, tapi setelah Alaska keluar dari tempat pemandian Annchi pun bernafas lega karena semalam dia bersama suaminya.
"Sudah bangun babi? Sekarang bersihkan seluruh badanmu dengan air hangat, jujur saja aku tidak tahan tidur disamping orang yang badannya bau "
Ucap Alaska meledek, wajah Annchi langsung berubah kesal lalu berjalan ke arah Alaska dan memukul lengan nya keras.
Bugh
"Sekali lagi kamu mengejek ku babi, akan kubuat keonaran di rumahmu dan menggangu hidup simpananmu itu! "
"Woh woh apa kau cemburu karena aku menyimpan wanita lain dirumah, katakan kau mencintaiku maka aku akan mengembalikan xio sih ke tempat bordil "
Sahut Alaska penuh percaya diri."Ergh kamu terlalu percaya diri jendral ..., aku tidak perlu bantuanmu untuk membuat wanita penghibur itu pergi dari rumah aku punya caraku sendiri "
Annchi memundurkan langkah karena jijik dengan sikap percaya diri sang jendral dia pikir suaminya orang yang cool ternyata dia sama saja seperti buaya."Owh lakukan sesukamu"
Jawab Alaska datar dia ingin Annchi berkata manis didepannya walapun itu semua palsu tapi dia akan tetap merasa senang, tapi sifat Annchi yang keras tidak mungkin dia memaksanya dia perlu perlahan lahan membuat Annchi menyukainya.
"Kamu marah? "
"Tidak mandilah, setelah itu ke ruang makan"
"Oke"
Sebelum sepenuhnya pergi Annchi memanggil Alaska dan menatapnya dengan wajah berasalah.
"Maafkan aku bila sikapku sering membuatmu kesal, aku masih belum terbiasa dicintai oleh orang berdarah dingin sepertimu. Aku dengar ucapan mu semalam, kau sangat mencintaiku dan aku akan berusaha untuk menerima. tapi ingatlah aku akan tetap mengingat bagaimana kau membunuh kedua orang tuaku"
"Baiklah ucapanmu sudah cukup membuatku senang, aku pergi"
...
Di meja makan mata Feng Qin tidak pernah lepas menatap wajah Annchi, Dia baru sadar bahwa istri adiknya ini sangat cantik bahkan jauh lebih cantik ketimbang para selirnya.
Kenapa harus Alaska dahulu yang memperistrinya kenapa bukan dia?!.
Feng Qin menggengam erat sumpit ditangannya dia merasa dirinya selalu kalah dari Alaska walaupun kini dia sudah menjadi seorang Kaisar.
Mengingat kejadian tadi malam membuat Feng Qin sadar bahwa Alaska tidak pernah takut dengan posisinya, Alaska akan terus bersikap angkuh didepannya karena dia mempunyai pengaruh yang kuat di kerjaan Qin.
"Turunkan pandangan mu dari istriku sebelum salah satu bola matamu hilang olehku"
Ucapan Alaska semakin menambah kebencian dihati Feng Qin , dengan menggebrak meja makan Feng berkata penuh amarah kepada Alaska dan mengatakan kejadian tadi malam.
Brakk
"Pengawal tangkap jendral moon, beraninya dia tidak sopan kepada Kaisar Qin bahkan membuatnya terluka semalam! "
Kedua pengawal Feng Qin bersiap menahan Alaska tapi melihat tatapan tajam dari jendral moon itu membuat nyali mereka menciut.
"Kalian yakin bisa menahanku? Percayalah orang yang kalian sayangi akan tewas mengenaskan di penjara besok"
"Tidak jendral ampunni kami yang bersikap kurang ajar, tolong jangan sakiti keluarga kami"
Dukk
Feng Qin menendang bawahannya yang tengah berlutut dibawah Alaska, dasar manusia rendahan beraninya tidak menuruti perintahku.
"Manusia rendahan! Kalian berani berhianat kepadaku?! Alaska kau benar benar ingin bermusuhan denganku, maka aku menerimanya . Setelah penghinaan ini aku akan membalasnya lebih kejam "
Kedua pengawal Feng Qin bergetar ketakutan mereka berdua berada ditengah tengah orang berdarah dingin. Membuat keduanya menjadi serba salah.
"Benarkah kau bisa melakukan itu semua? Mengangkat pedang pun kakak tidak bisa, apalagi melawanku . Lebih baik kembali ke singgasana mu dan bermain wanita biarkan aku yang mengurus Kekaisaran Qin! "
"Tidak, mulai sekarang kau dilarang untuk memcampuri urusan Kekaisaran tugasmu hanya untuk berperang! "
" baiklah, lakukan seperti tugasmu sebagai kaisar tapi ingatlah sekali lagi kau berani memikirkan istriku maka akan kuhancurkan Kekaisaran Ming dalam semalam! "
Feng tertegun dengan ancaman Alaska, kecemburuan adiknya itu terlalu mengerikan dia bisa merasakan aura yang begitu gelap disekitar Alaska .Tuan Ming, pangeran Bai Qin dan Annchi hanya bisa duduk diam melihat kedua kakak beradik itu beradu kekuasaan. Mereka tidak berani bertindak disuasana yang semakin panas hingga pada akhirnya Kaisar Ming menghentikan pertengkaran.
"Hentikan! Apa kalian ingin menghancurkan masa depan Qin karena hubungan buruk kalian ."
"Tidak, maka jagalah sikap anak kesayangan ayah itu sebelum aku hingga kendali karena ulahnya "
Alaska terdiam acuh dia meraih tangan Annchi dan membawanya pergi , Feng Qin memalingkan wajahnya dia memang selalu meminta bantuan dari ayahnya setiap kali dia berbuat onar. berbeda dengan adiknya yang dari kecil diajari begitu keras dan menjadi sosok yang mandiri hingga kini.
Ditengah jalan Alaska melepaskan tangannya dari Annchi dan menyuruh istrinya untuk kembali ke kamar , dia sangat marah kepada Feng Qin yang semakin memberontak sepertinya dia harus mengawasi kakaknya lebih ketat lagi sebelum dia kecolongan.
"Kembali ke kamar Annchi, aku harus berfikir sejenak"
"Tidak, aku harus membuatmu senang sekarang"
Annchi menolak dia ingin menyenangkan Alaska untuk pertama kalinya , dia ingin membalas budi karena adiknya chen dirawat dengan baik oleh orang suruhan Alaska.
"Coba katakan bagaimana caramu menyenangkanku"
Annchi mulai dengan duduk dipangkuan Alaska lalu membelai rahang tegas tersebut sebelum kemudian dia menghipnotis suaminya.
"Aku menyukai Pesonamu dan ketegasanmu dalam memimpin pasukan Qin selama ini, aku berusaha untuk mengenalmu supaya kita bisa mempunyai hubungan baik kedepannya"
Cup
Alaska yang terbuai oleh perkataan manis istrinya, terkejut ketika Annchi berinisiatif menciumnya tanpa berlama lama Alaska membalas ciuman itu dan membuat Annchi kewalahan .
###
Minggu, 8 Mei 22

KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisar Alaska (Lesbian)
RomanceTamat "menyingkirkan raja bodoh menjadi seorang Kaisar tiran dan memiliki banyak kekasih bukankah ini kehidupan yang sempurna untuk seorang time travel sepertiku" Alaska moon si ilmuan gila yang memiliki sisi kejam dalam dirinya harus melakukan ti...