Menggelikan

517 62 5
                                    

Setelah melakukan rutinitas sebagai wanita, Jianfeng mendapatkan surat dari Alaska. Wanita itu merasa  was was setelah membaca isi suratnya, sekarang dia harus keluar dari istana dan pergi membantu suami barunya. Bagaimanapun dia adalah istri yang berbakti.

"Sial aku baru saja menjadi selirnya tapi sudah mendapat tugas seperti ini" Dengan memakai baju pria dan cadar  , jianfeng lompat dari belakang balkon kamarnya dan berlari menuju tempat kuda milik nya  .

"Aku harus berbicara dulu dengan Qio untuk membawa pasukanku menuju gunung, baiklah kecepatan kudaku seharusnya tidak membuatku kecewa" Jianfeng dengan santai menyuruh para penjaga untuk membukakan pintunya, dia memberikan alasan yang konyol hingga akhirnya gerbang itu terbuka untuk dirinya.

"Huf orang-orang feng ling memang bodoh  , mudah sekali ditipu"

Hiyak
Membelah hutan bambu yang hanya memiliki setapak jalan panjang dimana semakin jauh maka kondisinya akan semakin gelap, jianfeng merasa ada banyak mata yang mengawasi nya tapi dia berusaha untuk tenang dan tetap memacukan kuda milik nya.
Dia sudah menaruh pasukannya disini, benar benar tidak ingin kecolongan apapun .

Tempat yang dimaksud markas Jianfeng adalah rumah bordil diujung kota yang terlihat kumuh dengan banyak wanita seksi menjaga pintu masuknya.

"Bos! "

Teriak salah satu anak buahnya yang tengah memangku seorang wanita penghibur. Jianfeng melirik sinis kelakuan anak buahnya yang bejad.

"Kumpulkan pasukanku sekarang dan ikuti jalanku pergi"

"Ada apa bos, apa kita akan melakukan tugas besar" Tanya Liu dengan senyum jahat diwajahnya, pria berotot tebal itu memang sudah lama ingin membantai banyak orang setelah tugas terakhir yang jianfeng berikan dia belum menghabisi orang lagi.

"Benar kita akan melakukan sebuah kudeta " Ucap jianfeng pelan senyum nya tidak pernah pudar seolah hari ini kemenangan memang di pihak nya.

"Wah siapa sekutu kita Nona besar"

"Siapa lagi kalau bukan suami baruku tersayang"

"Ah cepat bersiaplah"


Di kamp, Alaska melihat pembuatan cairan asam itu ditangan para prajuritnya. Hasilnya memang tidak terlalu banyak karena keterbatasan bahan, Alaska pun memakluminya.

"Sebaiknya kalian pakai sarung tangan supaya bila cairan nya menetes tidak akan langsung terkena kulit"

"Baik jendral "

Tap tap tap

Terdengar banyak suara tepakan kuda diluar Kamp. Prajurit yang berjaga didepan pintu segera masuk dan memberitahu akan kedatangan Sekutu.

"Hei sayang aku datang membantumu" Ucap jianfeng penuh percaya diri diatas kudanya, dia membawa 100 orang karena untuk melawan feng bukanlah hal yang sulit.

"Kau terlambat" Sahut Alaska dingin  , dia membantu selirnya turun dari kuda dan memperhatikan anak buah dari jianfeng yang terlihat kurang menyakinkan.

"Uh aku sudah berusaha secepat mungkin kesini dan kau masih saja marah. Ishh jahat " Dengan gerakan manja jianfeng memukuli dada bidang suaminya, pemandangan tidak biasa itu membuat anak buah jianfeng saling bertukar pandangan. Nona besar terlihat menggelikan batin mereka di dalam benak.

"Jangan seperti itu kau terlihat aneh "

"Huhu jahat jahat "
Jianfeng semakin menjadi dia jauh lebih manja lagi dan menguselkan kepala nya didada Alaska.
"Astaga dimana jiwa psikopatmu "

"Sudah hilang ditengah jalan "

"Sekarang masuklah kita bahas rencananya" Ajak Alaska kepada orang-orang jianfeng, tangannya tetap merangkul mesra pinggang selirnya sampai mereka masuk kedalam kamp. Disana sudah ada beberapa panglima yang tengah merencanakan strategi matang.

###
Hei cerita ini bakal tamat ada yang mau menambahkan sesuatu.

Kaisar Alaska (Lesbian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang