10 - Kelingking dan Love

2.4K 146 179
                                    

Guys tolong di follow ya!
Guys tolong di votte ya!
Guys tolong di komen ya!
TERIMAKASIH SUDAH MENGUNJUNGI ZERA

💛💛💛
Selamat Membaca
💛💛💛

"WAAA ANYING" Rajendra berteriak sambil melempar buku itu kebawah "LIAT TULISANNYA GUE MENDADAK BUTA" ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAAA ANYING" Rajendra berteriak sambil melempar buku itu kebawah "LIAT TULISANNYA GUE MENDADAK BUTA" ucapnya.

"Doa loh Jen" kata Stefin "diantara kalian yang paling rajin nulis itu gue!, ini liat ada rumusnya".

"Lo gak tahu apa si Rajendra gak bisa baca Rumus, dia bisa ngerjain kalau liat caranya langsung" jelas Rayan.

"Nyontek anjing itu namanya! Mana ada ngerjain matematika gak liat rumus dulu" seru Hanafi.

"Ya seenggak nya Cara kerja bisa membantu gue tahu mana yang dimasukin ke si rumus-rumusnya jadi kesananya gue tahu" jelas Rajendra.

Hanafi berdecak kesal mendengar keluhan Rajendra, "terus ini gimana?" Tanya Sucipto.

"Disini ada enam otak yang bantuin gue, tapi Gak berguna semua lo pada" celetuk Rajendra.

"Kerjain anjir! Ini kan tugas lo" seru Hanafi yang mulai kesal sekali, Rajendra melotot "lo gak sayang gue Na? Wah parah lo anjing ngeliat gue kesusahan."

"Lo susah gara-gara lo sendiri" Celetuk Stefin "awas aja lo! Lo susah gue gak bakalan bantu" ancam Rajendra.

"Ini kan Aing udah kasih catatan!" Seru Stefin sambil nge-gas.

Beberapa hari kemarin Rajendra tidak Sekolah karena urusan pertunangannya dengan Zunea, tunangannya sih satu malam tapi piknik di villanya dua hari.

Tugas dan catatan pun menumpuk.

"Ke perpus" celetuk Meka yang sedari tadi hanya diam, mereka semua menoleh "sejak kapan kulkas berubah jadi rak buku?" Tanya Sucipto membuat Meka mendengus.

"Zunea!" Seru nya lagi, Rayan menepuk paha Rajendra "bener Jen! Lo nyontek aja sama si Zunea kan samaan hukumannya" ucap Rayan.

Rajendra berdecak "ogah! Gue gak mau" katanya, "Jen! Demi kesejahteraan lo" ujar Raymon.

"Yang ada gue di maki, di hina dan di bully" ucap Rajendra yang selalu tertindas oleh gadis itu padahal ia sendiri yang duluan cari gara-gara.

"Coba aja dulu!" Celetuk Stefin.

Sucipto menepuk-nepuk perutnya yang lapar "udah keroncongan gue pengen makan"

"Ckk!,, tapi jangan pada balik duluan lo semua" serunya, "iya Jen! Sana!" Usir Hanafi.

🔥🔥🔥

"Ohh,, gitu caranya" kata Zunea, Andrew mengangguk "mana lagi yang gak ngerti?" Tanya cowok itu.

"Nanti gue kerjain dulu sebisa gue" ucapnya.

"Ok, gue mau cari buku dulu buat gue baca dirumah" ya! Selain jago bermain basket, Andrew itu sangat menyukai buku novel.

ZERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang