Maaf buat kalian nunggu lama 🥺
Udah pada Follow belum? Follow dulu atuh
~•~•~•
JANGAN LUPA VOTTE YAK! KOMEN PUN!Sungguh hari yang paling dinantikan oleh Rayan!, hari ini adalah hari dimana kelas 11 IPS SMA Basta Delima melaksanakan kegiatan Camping.
Semua murid 11 IPS berkumpul dilapangan sekolah dengan membawa segala perlengkapannya didalam ransel termasuk para guru dan Panitia.
Seluruh kelas 12 dan 10 juga kelas 11 selain jurusan IPS semua diliburkan.
Enak sekali bukan?, tapi kenyataan nya tidak begitu justru ini bergiliran.
Saat Rajendra dan seangkatan jurusan IPS berada di kelas 10 mereka semua di skors, otomatis itu liburan tapi dalam masa mendapatkan hukuman selama yang lain camping. Dan sekarang giliran mereka yang camping dan yang lainnya libur, tapi yang libur pun sudah pasti diberikan PR untuk belajar dirumah oleh masing-masing ketua kelasnya.
"Pak! Hayu atuh" seru Rayan yang tidak sabar untuk menjadi pemandu wisata di bis nya.
Pak Mahmud yang tugasnya menjadi ketua pelaksanaan pun berdecak "Baik anak-anak sebelumnya mohon maaf karena kami belum bisa menginfokan lebih awal terkait kelompok bis yang akan kalian tempati sehari sebelumnya atau sebelum keberangkatan camping ini, maka dari itu kita akan segera share di grup kelas masing-masing oleh wali kelasnya sekarang" jelas Pak Mahmud.
Mereka semua pun mendapatkan notif termasuk Rajendra, saat melihat daftar bisnya ia berdecak dengan wajah yang amat kecewa "anjing gue ga satu bis sama Zunea" serunya yang dapat didengar oleh para sahabatnya.
"Jen, kita satu bis sama si Niana" ucap Raymon. Hanafi berdecak saat mengingat kelakuan gadis itu beberapa hari ini yang mencoba untuk mendekatkan diri pada Rajendra "lo yang di deketin tapi gue yang risih anying" celetuk Hanafi bernada kesal.
"Gue juga gak mau" kata Raymon "gue pengen sama Zivanya" cowok itu langsung mengerucutkan bibirnya, Sucipto mendengus "lo enak sih Mek ada Alura" katanya.
Rajendra menoleh "lah lo ada si Siti" celetuknya, Sucipto mendelik "apaan sih lo kok jadi bahas Siti!" Serunya.
Rajendra tidak bergeming lagi melainkan mengedarkan padang nya mencari keberadaan sang istri dan ternyata Zunea tengah melihat kearahnya, Rajendra langsung menekuk bibirnya dan membuat Zunea memalingkan wajahnya dengan jengah.
Bukanya Zunea tidak peduli melainkan gadis itu mendengus karena ia juga merasa kecewa tidak satu bis dengan Rajendra.
"Baik anak-anak" panggil Pak Mahmud "semua sudah tahu bisnya masing-masing! Sekarang kita semua berdoa untuk kelancaran kegiatan camping dan kelancaran selama menempuh perjalanan pergi dan pulang, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing dan ijinkan saya memimpin doa dengan agama saya Al-fatihah."
Semuanyapun membubarkan diri dan langsung masuk ke bisnya.
•~~~~~•
Pemuda itu sedang memeriksa mesin motornya dengan teliti karena Ia akan bepergian jauh untuk menyusuli orang yang ingin sekali ia temui.
"Kayaknya udah berangkat" ucap temannya, pemuda itu menoleh "lo liat updatetannya?" Tanya-nya. Temannya itu mengangguk "sesuai arahan lo gue bikin fake akun" katanya, Cowok itu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERA
Teen FictionZERA, nama panggilan yang cocok bagi Zunea Purinda Isla dan Rajendra Saka Albasta. Kisah dua anak remaja yang sama-sama memiliki sifat keras kepala hingga akhirnya perjodohan menyatukan mereka dalam sebuah ikatan Banyak yang bilang mereka akan berj...