Aww Judul Chap nya Alay
Wkwkw
Biasa lah Rajendra 😭Wajibbb!! Follow
Wattpad : @bilqistyna
Instagram : @bilqistynas
Tiktok : @blqistna26⚠️Pijit Bintang Dipojokan Gratis Kok⚠️
⭐️ ⭐️
⚠️Gak Bayar Juga⚠️
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Jadilah pembaca yang bijak, jangan jadi siders
😢Tetottt,,,, (bel dibunyikan sebanyak tiga kali)
Jika terdengar bunyi bell terakhir di sekolah maka itu membuat seluruh para siswa bersemangat karena pembelajaran sudah berakhir, begitu pun dengan Zunea.
Gadis itu melangkah meninggalkan gedung sekolah karena ia ingin cepat-cepat pulang ke rumah, bukan untuk menemui Rajendra tapi ia ingin segera merebahkan tubuhnya.
Dari arah belakang seseorang memanggil namanya dan saat berbalik Zunea mendapati Andrew yang akan menghampirinya "gue tadi nunggu dikantin tapi lo-nya enggak ada, gue kan mau teraktir lo".
"Ohh ya sorry tadi gue kebetulan bawa bekal" jawabnya, Andrew mengangguk "ohh gakpapa kok santai".
"Lain kali aja Drew" kata Zunea.
"Atau sekarang aja gimana?, gue teraktir lo di caffe deket sini deh" tawar Andrew.
"Eummm,, sorry lagi gue ada keperluan jadi harus cepet-cepet pulang" tolak Zunea dengan halus.
"Kalau gitu gue anterin lo pulang ya?" Tawar Andrew lagi.
Zunea terkekeh "makasih Drew, tapi supir gue udah dijal—".
"Neng Zunea" panggil Pak Komar, Satpam sekolah.
"Iya Pak?" Tanya Zunea "itu jemputannya udah dateng."
Zunea melihat kearah depan, Mobil hitam ber-merk keluaran terbaru. Tidak mungkin Mang Yana mengendarai kendaraan itu, dahinya mengerut.
"Eumm,, gue pamit ya Drew!" Kata Zunea membuat Andrew mengangguk "semoga lo bisa terima tawaran gue lain waktu Zunea" teriak Andrew saat Zunea pergi menjauh, semua orang yang berada disana mendengar ucapan Andrew dan memasang wajah bertanya-tanya.
Zunea berbalik lalu mengangguk.
"Gue bukan supir anying" celetuk orang yang ada dibelakang setir, keningnya mengerut mendapati orang itu dengan gaya fasionablle serta kaca mata hitam yang bertengger manis dihidung mancung nya.
"Jendra! Lo ngapain?" Katanya, "menurut lo?" Tanya balik Rajendra.
"Pindah! Atau lo ganti baju dulu di situ, gue udah bawa baju ganti lo" kata Rajendra.
Kaca mobil itu tidak akan terlihat kedalam dari luar, Zunea tahu itu. Dan ia aman jika tidak akan ada orang dari luar sana yang mengintip kedalam, tapi Rajendra?.
"Jangan ngintip."
"Ckk,, udah sah juga lagian entar juga gue bikin lo bugil dikamar."
Takkk,,, jitakan maut mendarat dengan mulus dikepalanya, "jangan ngintip!" Peringat Zunea lagi.
"Ckk,, iya-iya" Zunea pun mengganti pakaian setelah melihat kearah suaminya yang benar-benar sudah menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERA
Teen FictionZERA, nama panggilan yang cocok bagi Zunea Purinda Isla dan Rajendra Saka Albasta. Kisah dua anak remaja yang sama-sama memiliki sifat keras kepala hingga akhirnya perjodohan menyatukan mereka dalam sebuah ikatan Banyak yang bilang mereka akan berj...