5

3.9K 341 3
                                    

Tangan lentik Wonwoo membelai kejantanan yang ada di depannya. Ia mendongak dan menatap pria yang berdiri di hadapan tubuhnya yang bersimpuh itu. Ia tersenyum lalu mulai menjilatinya dengan tatapan menggoda.

Chanyeol terkekeh, ia menyisir rambut Wonwoo dengan senyuman merekah di wajahnya. "Kau sangat can-euhh cantik dari atas sini Wonwoo.." Ucapnya.

Wonwoo hanya terdiam, ia memejamkan kedua matanya menikmati penis yang ada di hadapannya, menjilatinya layaknya sebuah permen lollipop kesukaannya. Sementara tangan kirinya membelai dua bola kembar Chanyeol secara bergantian.

Pria Park itu mulai menikmatinya, ia meremas rambut Wonwoo, merasakan service yang begitu nikmat. Penisnya menegang sempurna dengan cairan precum yang Wonwoo jilat dan telan habis-habis.

Wonwoo membuka mulutnya dan memasukkan penis itu separuh ke dalam mulutnya, terus mendorongnya masuk hingga menyentuh tenggorokannya. "Eu-mhhh.." Ia hampir tersedak dengan penis besar berkedut itu.

Wonwoo mulai menggerakkan kepalanya, mengeluarkan dan memasukkan penis itu berulang kali, tak peduli dengan mulutnya yang sakit dan bibirnya yang bengkak. Ia terlalu menikmati penis itu.

Tangan kiri Chanyeol meremas rambut Wonwoo, membantu the fox slave itu untuk menggerakkan kepalanya. "Fuck! Jeon ini begitu nikmath ahhh mulutmu bener-benar nikmathh.." Geramnya. Ia juga menggerakkan pinggulnya maju mundur.

Berlawanan arah dengan gerakan kepala Wonwoo, membuat penisnya itu masuk begitu dalam. Tangan kanan Wonwoo meremas paham Chanyeol, merasakan penis itu yang semakin membesar. Siap mengeluarkan spermanya.

Dan setelah beberapa saat dan gerakan, Chanyeol mendorong penis itu masuk begitu dalam, menyemburkan sperma yang langsung mengalir ke tenggorokan Wonwoo. Ia menghela napasnya panjang lalu mengeluarkan penisnya.

Wonwoo tersenyum, ia mendongak dengan mata sayu dan mulutnya yang terbuka, menampilkan sperma Chanyeol yang bersisa di sana.

Jemari tangan Chanyeol bergerak mengusap bibir basah Wonwoo dan Wonwoo menjilatinya, lalu ia memasukkan dua jari dan menekan juga memainkan lidah Wonwoo. "Kau benar-benar jalang." Ucap Chanyeol sembari menyeringai. "Apa yang kau inginkan dariku hm?"

Wonwoo menatapnya dengan mengerjap kecil. "P-penismhh.." Jawabnya, lalu Chanyeol mengeluarkan jemarinya. "Penismu tuan Park.." Ulang Wonwoo.

Chanyeol tersenyum. "Persiapkan.." Ucapnya.

Wonwoo bangkit berdiri, ia menatap Chanyeol yang tingginya hampir sama, melepas baju yang ia gunakan hingga telanjang bulat, ia berjalan ke arah tempat tidur yang ada di belakang Chanyeol.

Lalu ia duduk dan menatap Chanyeol dengan seduktif, ia mengangkang lebar dengan kedua kakinya, memperlihatkan lubang analnya yang berkedut dan siap untuk dimasuki.

Pria Park itu mendekat dan melepas seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat. "Besok.. Kau tidak akan bisa berjalan Wonwoo." Ucapnya.

Wonwoo menyeringai. "Lakukan.. Buat aku tidak bisa berjalan daddy.."

••••••

"Kemarin dengan Park Chanyeol mendapat berapa Won?" Tanya Eunbi yang duduk di samping Wonwoo. Keduanya duduk di sofa berbentuk L di club tersebut.

Wonwoo menoleh, meletakkan gelas alkoholnya. "Tiga." Jawabnya dan Eunbi mengangguk paham.

Lalu atensi keduanya tertuju pada seorang wanita yang tiba-tiba berdiri di hadapan meja mereka. Wonwoo menatapnya, wanita itu adalah istri Seoham.

The Slave FoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang