Sprezzatura

29 2 0
                                    

Waktu berjalan lebih cepat ketika mereka sedang bersama, tanpa sadar langit sudah gelap pertanda malam, tapi tak membuat mereka kehabisan topik pembicaraan sedikitpun, yang ada hanya larut dengan pembicaraan mereka yang semakin asik.

"Na udah malem, kamu nggak ngabarin keluarga kamu?" Tanya Taehyun khawatir.

"Aku tadi udah bilang papa kalo pulang malem, lagipula aku juga udah bilang mainnya cuman di belakang rumah" Jawab Ayana santai dengan senyumnya.

"Nginep di sini aja Nuna, banyak kamar kosong kok" Tawar Jake.

Suara pintu depan terbuka pertanda masuknya seseorang, seorang namja yang cukup tinggi dengan rambut ikalnya masuk ke ruang tengah dengan setelan jas rapih warna hitam khas kantoran.

"Anyeong, waaah kalian makan bareng-bareng hyung nggak di sisain" Ucap namja tersebut yang baru masuk ke ruang tempat mereka berkumpul sembari menampakan senyum kotaknya.

"Hyung telat, oh iya kenalin tetangga belakang rumah kita Ayana, dia temen sekelas Taehyun" Balas Taehyun sembari memperkenalkan Ayana ke Hyungnya.

"Annyeonghaseyo oppa, Ayana imnida" Sapa Ayana sembari bangun memberi hormat.

"Ohhh kamu pasti adiknya Yoongi kan?" Tanya Taehyung semangat.

"Nee.. Oppa kenal sama Yoongi oppa? Bingung Ayana.

"Dia temenan sama oppa pas kuliah, dia juga yang minta bantu oppa urus surat pembangunan rumah kamu itu di belakang" Jelas Taehyung.

"Aaahh jadi oppa yang di ceritain Yoongi oppa tentang salah satu temennya kuliahnya yang bantu urus pembangunan rumah Nana" Balas Ayana.

"Betul sekali, ya udah kamu betah-betah ya di sini, kalo mau nginep di sini banyak kamar kok, nanti oppa yang bilang kamu di sini, santai aja di sini anggep rumah sendiri, oppa tinggal dulu ya" Lanjut Taehyung sebelum berlalu meninggalkan yang lain di ruang tengah menuju kamarnya.

.

Jam menunjukan pukul 11 malam, Jake dan Sunghoon sudah pergi ke kamarnya beberapa saat yang lalu, sementara Kai juga sudah naik ke kamar Taehyun untuk tidur, suasana menjadi sedikit lebih tenang kala mereka mulai membuka 2 botol soju untuk di minum bersama, mereka memang masih SMA namun meminum soju adalah hal biasa bagi mereka semenjak duduk di kelas 2.

Malam itu Soobin dan Yeonjun tidak ikut minum, Soobin memang tidak minum soju dari dulu, dia hanya sesekali meminum beer dan tidak mabuk, sementara Yeonjun tidak minum karena Ayana ikut minum malam ini.

Tanpa sadar malam itu Ayana mengikat rambutnya yang terurai dari pagi, menampakan bekas tanda merah pada lehernya yang cukup terlihat mencolok di mata Soobin dan Taehyun.

"Semalem Yeonjun hyung ngapain Ay ke rumah kamu?" Tanya Soobin ke Nana.

"Balikin gelang yang ketinggalan di laci sekolah" Balas Ayana santai.

"Yakin balikin gelang doang? Kok sampe nginep?" Lanjut Taehyun sembari melirik Soobin dan tersenyum.

"Yeonjun Hyung pinter ciuman nggak Ay?" Timpal Soobin.

"Ngomong apa sih bin?" Balas Ayana sembari terlihat sedikit panik.

"Jujur aja Na nggak papa kok, semalem gua sama Ayana ciuman" Jawab Yeonjun dengan santainya kearah teman-temannya.

Tidak kaget dengan pernyataan Yeonjun, yang lain memang sudah terbiasa dengan mulut Yeonjun yang ceplas ceplos dan jujur itu, Yeonjun tidak pernah menutupi apapun dari sahabat-sahabatnya, namun berbeda dengan Ayana yang sudah memerah pipinya karena menahan malu.

Smeraldo Flower dan SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang