Master Of Ramen

7 3 0
                                    

Pagi menyapa... di iringi dengan gugurnya daun berwarna kecokelatan akibat angin yang mengalun segar hari ini, menandakan musim gugur yang akan segera tiba, murid-murid mulai semangat menyambut liburan.

"pagi human-human yang gantengnya nggak lebih dari gua" riang I.N begitu masuk ke dalam kelasnya.

"lu mengganggu pagi gua aja" sahut Dino dari belakang I.N yang langsung bergegas berjalan menuju tempat duduknya.

"kayaknya lu musti ke dokter deh Lee Chan, darah tinggi aja lu" balas I.N mengekor pada Dino.

"kenapa coba dua ekor manusia ini selalu aja berantem" sebal Jisoo yang sudah sedari pagi datang dan duduk di tempatnya.

"itu namanya hukum alam, dimana Dinosaurus emang suka berantem sama manusia purba" jawab Dino santai.

"maksud lu gua manusia purba ?" tanya I.N.

"yaaaaa begitu lah" santai Dino.

Pagi Jisoo yang tenang dan damai hari itu pun menjadi pagi yang sangat dramatis, dimana 2 ekor temannya akhirnya berakhir pukul-pukulan seperti biasa sampai Soobin datang dan memisahkan mereka seperti yang sudah-sudah.

.

Bell istirahat berbunyi, hari ini Soobin akan makan dengan Yeonjun dan yang lain karena ada yang ingin mereka bicarakan, ada beberapa hal tentang pekan olahraga dan juga beberapa masalah yang lain, baru saja rombongan Yeonjun masuk ke kantin, sudah terlihat Karina yang duduk sendiri melambai ke arah Yeonjun.

"masih tetep mau makan di sini hyung?" tanya Taehyun sedikit berbisik pada Yeonjun.

"ya udah lah, laper gua" singkat Yeonjun sembari mengambil tempat yang cukup jauh dari tempat duduk Karina, namun bukan Karina jika tidak menempel pada Yeonjun, dia bergegas menyusul Yeonjun untuk dekat dengannya.

"kenapa harus ikutin gua terus sih?" tanya Yeonjun pada Karina tanpa sedikit pun menatap ke arah Karina yang sudah duduk di sebelah nya.

"jadi nanti kita pulang ke rumah Soobin dong" ucap Beomgyu memecah ketegangan saat itu.

"Karina ikut dong, Karina janji nggak akan nyusahin Yeonjun oppa" sahut Karina sembari merangkul sebelah tangan Yeonjun.

"nggak usah, lu kan nanti di jemput Jimin hyung, lagian ribet" balas Yeonjun sembari melepas rangkulan tangan Karina pada tangannya.

"jangan terlalu kasar Jun" sahut Ayana.

"kita kan di jodohin oppa, Karina maunya deket terus sama oppa" ucap Karina sedikit keras yang membuat beberapa murid di sana mendengar dan saling berbisik, membicarakan tentang apa yang Karina ucapkan barusan.

Brraaakkk....."gua tegasin sekali lagi ya, gua nggak akan mau nikah sama lo, jadi nggak usah mimpi" suara gebrak kan keras meja kantin dari ulah Yeonjun sontak membuat seisi kantin mengalihkan atensi mereka ke arah Yeonjun saat itu juga.

"hyung sabar, kita balik aja ke kelas sekarang ya" tarik Taehyun pada tangan Yeonjun yang sudah tau jika hyungnya ini sudah di mode kesal sekarang, jika tidak di tarik Taehyun mungkin Yeonjun bisa lebih parah dari ini.

Soobin lekas menarik Ayana untuk ikut kembali ke kelas, hyungnya sudah dalam mode kesal, tidak mungkin tetap di sana dan meladeni Karina, yang ada bisa habis satu kantin di obrak-abrik oleh Yeonjun.

.

Setelah sekian lama akhirnya mereka melihat Yeonjun dengan mode itu, mode di mana Yeonjun terlihat sangat menakutkan, bahkan Soobin sekalipun tidak bisa menenangkan Yeonjun jika sudah terlanjur kesal seperti ini, Soobin memutuskan untuk naik ke ruftoop menemui Dino, karena sudah pasti hyungnya itu lebih ingin sendiri jika sedang kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smeraldo Flower dan SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang