Plakk
Bunyi tamparan itu begitu nyaring, membuat seisi kelas hening seketika.
"Maksud kamu berduaan sama si culun itu apa hah?!!" Ucap wanita itu.
"Hah?" Vero masih memproses kejadian tadi.
"MAKSUD KAMU BERDUAAN SAMA SI CULUN ZAHRA ITU APA?!!" Tanya nya sekali lagi sedikit meninggikan suara.
Vero yang masih kebingungan langsung berbisik kepada Dion, "Mak Lampir ini siapa Di?" Tanyanya.
"Pacar lo njirr, masa lo ngga inget?" Bisik Dion menjawab pertanyaan Vero, Vero hanya menggelengkan kepala tanda tidak tau.
"NGGA USAH BISIK-BISIK! MAKSUD KALIAN BERDUAAN GITU SAMA SI CULUN APA? KAMU TAU NGGA SIH! AKU BAHKAN NGGA PERNAH BERDUAAN SAMA KAMU!" Ucap gadis itu.
"Terserah gue dong, lagian lo siapa sih. Kenal aja ngga," Ucap Vero, ia tidak mengenal wajah para tokoh karena tidak ada foto atau apapun di 'memory book' milik Vero yang asli.
"Kamu ngga kenal aku? Aku pacar kamu loh sayang!" Ucapnya mulai sedikit stress.
"Ngga, lagian lo sapa sih anjir!" Jawab Vero.
"Maap mbak Tiara, tapi mas Vero nya amnesia. Jadi ngga inget, gue aja tadi di lupain," Ucap Dion.
'Oh, jadi Vero amnesia. Pantes beda auranya,'
'Vero amnesia?! Wihh kerenn pantes berangkat pagi,'
Begitulah kira-kira beberapa bisikan-bisikan di ruang kelas itu.
"Okey! Fine kalo kamu amnesia, masa kamu lupa aku juga? Aku pacar kamu loh sayang!" Ucap Tiara masih ngotot.
"Lo tolol ya?" Tanya Vero ceplas ceplos membuat Tiara naik darah.
"OKEY KAMU EMANG NGGA NGENALIN AKU! SEKARANG KITA PUTUS," Ucap Tiara kemudian Vero mengangguk.
"okey," Jawabnya.
"Hah? Kamu ngga ada niatan buat ngehalangin aku biar ngga putus gitu?" Tanya Tiara.
"Nggak," Jawab Vero singkat.
"PUTUS PUTUS PUTUS PUTUS" Sorak dari para cewe di kelas yang suka dengan Vero.
"M-maksud aku ngga gitu, sayang aku ngga mau putus," Ucap Tiara mulai panik.
"Lah kan yang ngajak putus lo, berarti bener dong kita putus," Jawab Vero.
"Lo jadi cowo ngga peka banget sih Ver, itu cewe lo cuma ngetes lo bangsat!" Ucap cewe yang merupakan teman Tiara.
"Lah? Salah gue apa? Dia minta putus ya gue putusin lah, gimana sih anjir. Serba salah mulu perasaan," Ucap Vero membela diri.
"Tapi dia cuma ngetes lo! Lo udah nyakitin bestie gue!" Ucap Gea.
"Udah ya, gue sama Tiara putus." Ucap Vero final.
"YEYY PUTUS!!!" Teriak para gadis di kelas.
"T-tapi kan aku ngga bermaksud sayang..." Ucap Tiara masih syok.
"Lo yang bilang putus ya, jadi kita putus, sana lo pergi anjingg!!" Ucap Vero mengusir Tiara.
"T-tapi k-kan hiks aku ngga bermaksud," Tiara mulai sesenggukan.
"UDAHLAH KALO PUTUS YA PUTUS!!" Teriak salah seorang cewek, karena merasa di tatap jijik oleh cewek-cewek di dalam kelas, diikuti oleh temannya Tiara memutuskan untuk keluar dan menerima kenyataan bahwa dirinya putus dengan putra bungsu Bramasta.
Bel istirahat telah berbunyi, Vero yang tidak tau mau kemana lagi memilih tetap duduk di tempatnya di temani oleh Dion.
"Lo ngga ada niatan ke kantin bro?" Tanya Dion menatap bosan sekitarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/303767980-288-k552233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Girl to Boy
FantasyRiska, gadis sebatang kara yang seharusnya meninggal saat pulang dari restoran tempat dia bekerja paruh waktu harus menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami "transmigrasi" ke sebuah 'novel' lebih tepatnya buku aneh yang dia pinjam dari perpustakaa...