DIA MILIK KU || Chenji [End]

3

Di sore hari chenle sudah sehat dan semangat kembali, chenle sekarang sedang memainkan ponsel nya, sedangkan jisung sedang memasukan barang² nya dan barang² chenle ke dalam koper.

Malam nya mereka menuju bandara bersama orang tua mereka dan kakek nenek mereka, janggal nya saat di bandara chenle melihat sosok haesung yaitu orang yang menculik nya tadi siang tetapi beda nya haesung bersama dua orang di kanan kirinya.

Chenle tidak tau mereka mau pergi kemana, chenle bersembunyi di belakang jisung saat tiba² orang di samping kanan haesung melirik ke arah chenle dengan senyum miring nya.

Walaupun chenle dan jisung menggunakan jet pribadi tapi chenle sangat khawatir, bisa jadi haesung menculik nya lagi.

"Jisung-siii" rengek chenle.

"Ada apa?" Balas jisung.

"Tadi di bandara aku melihat orang yang tadi siang menculikku,bagaimana kalau mereka mengikuti kita dan menculikku lagi" chenle memeluk jisung dengan erat.

Kemeja yang jisung gunakan sedikit basah karna terkena air mata chenle yang sedang menangis di pelukan jisung.

"Tidak apa² aku akan menjagamu, chenle apa kau tau duri pada landak"

Chenle melepaskan pelukan nya dan mengangguk, "ibarat nya aku adalah duri landak dan kau adalah landak nya, jika landak terancam duri itu akan melindungi landak, begitu juga aku jika kau merasa terancam aku akan melindungi mu" kata jisung, dan chenle terlihat sudah tertidur pulas.

Jisung selalu melindungi chenle seperti mark melindungi chenle, ya mark pernah berkata "jika anak beruangku tidak bahagia jangan harap kau memiliki umur panjang" walaupun mark hanya bermaksud bercanda tapi kata² itu membuat jisung bergidik ngeri jika mengingat nya.

Mereka sampai di rumah dengan selamat, sekarang dicanada sudah siang hari, mereka memutuskan untuk makan siang, setelah makan siang chenle memainkan ponsel nya, tiba² dari ponsel chenle terdengar suara dering seperti.

Alat pelacak aktif

Chenle kaget dengan suara dari ponsel nya, jisung langsung mengambil ponsel chenle dari tangan chenle, "wah parah, seperti nya orang itu memasang alat pelacak di ponsel mu chenle" jisung melihat tanda🔘 yang arti nya ponsel chenle di lacak oleh pengguna tak dikenal.

Jisung langsung menelfon teman nya dan memyuruh nya datang ke rumah jisung untuk mengecek ponsel chenle.

Tok

Tok

Tok

"Ini ada bell nya bego" jisung membukakan pintu untuk teman nya yang dengan bodoh nya malah mengetuk pintu padahal di rumah jisung sudah terpasang bell.

Chenle yang sedari tadi duduk tiba² berdiri saat melihat teman jisung datang, "hai nama ku andy wiliams" ternyata nama teman jisung itu adalah andy.

"Hai nama ku jung chenle"

"Kau tidak memberi tau ku kalau kau sudah punya pacar" andy berbisik di telinga jisung.

"Dia bukan pacar ku anjem, dia istri ku" jisung berbisik balik pada andy.

"Wah benarkah, ah sudah lah ada apa kau memanggil ku"

"Apa kau tau cara menghilangkan pelacakan"

"Tentusaja bisa, sini biar ku perbaiki"

Tak lama kemudian ponsel chenle sudah bebas dari pelacakan.

"Oh ya andy apa kau kenal orang² ini"

Jisung menunjukan foto tiga orang yang tadi chenle liat di bandar, "AH AKU TAU MEREKA!!" Teriak haesung.

"Jangan teriak bngst, sakit telinga ku"-jisung

"Siapa mereka?"-chenle

"Mereka adalah haesung, gangta, dan kangmin, mereka suka menculik perempuan atau uke cantik dan menjadikan nya budak sex"-andy

Air mata chenle langsung membasahi pipi tembam nya,
"Jangan menangis ada aku disini" jisung mengelus pelan rambut chenle, "ada apa emang nya" tanya andy pada jisung.

"Saat aku dan chenle pulang ke korea chenle di culik oleh salah satu mereka, beruntung teman chenle langsung menelfonku" kata jisung menjelaskan.

"Sebaik nya dia di awasi ketat karna sekali menemukan mangsa mereka akan mengawasi mangsa nya sampai mereka mendapatkan nya, mereka sudah menghamili banyak wanita dan uke" jelas andy.

"Tapi pantas saja chenle diincar oleh mereka karna chenle memang telihat cantik dan imut" lanjut nya sambil menatap mata cantik chenle.

"Lalu bagaimana ini, kalau dia meretas akun di ponsel chenle dan mendapatkan informasi lengkap tentang chenle" tanya jisung khawatir.

"Unduh saja aplikasi anti peretasan"-andy

"Terimakasih andy"-jisung

"Sama², aku pulang dulu ya" andy pamit dan keluar dari ruangan yang ia tempati tadi.

"Apa dia yakin bisa sendiri"-chenle

"JISUUUUNG DIMANA JALAN KELUAR NYA AKU HANYA BERPUTAR²" teriak andy, jisung langsung menyusul andy dan mengantar nya ke pintu keluar.

Oke segitu dulu hari ini.

Makasih buat yang udah mau baca, sehat selalu.

Bye bye para pembaca.

Follow my IG:@ot23zen_ig
Suscuribe my channle:@ot23zen