DIA MILIK KU || Chenji [End]

13

Di kantor perusahaan jichen cogot igot~

Ini adalah waktu istirahat tentusaja hampir semua karyawan kantor berada di kantin untuk makan siang.

Lalu datanglah chenle, ia berlari kearah 6 teman nya.

"Chenle ya jangan lari²" ucap ke6 teman nya yang sedang duduk di kursi panjang di kantin.

Kemudian chenle duduk di kursi kosong yang memang sudah disediakan untuk chenle dan jisung.

"Jangan lari², nanti kalo jatoh kita yang dimarahin jisung, kamu tau kan gimana serem nya suami kamu itu kalau ngamuk" jelas gangta.

"Hehe iya maaf"

Pause▶️

Ada yang nanya, gimana kok ada gangta? Kok temen nya chenle bisa ada enam? Oke sini aku jelasin.

flashback on

Chenle dan jisung pergi kekantor polisi dimana para penjahat itu dipenjara.

"Hai pak, bisakah kami bertemu tahanan haesung, jaehan, kangmin dan gangta" tanya jisung pada seorang polisi yang beejaga didekat penjara.

"Oh baiklah, ikuti saya" jisung dan chenle mengikuti polisi tersebut ke ruangan yang khusus untuk menemui para tahanan.

Polisi itu pergi dan membuka sel yang ditempati haesung, jaehan, xinjun dan gangta.

"Kalian punya waktu 15 menit" ucap polisi itu dan langsung pergi ketempat ia berjaga.

"Haesung, jaehan, kangmin, gangta, kalian tidak bersalah, benar?" Tanya jisung pada keempat nya.

"Coba ceritakan bagaimana kalian bisa terjebak dalam kasus ini" ucap chenle dan keempat nya mengangkat kepala untuk berbicara.

"Sebenarnya kami hanya pekerja kantoran biasa, tapi saat itu kami bertemu jung yunho dan jaejoong, awal nya mereka baik baik saja...

...sampai suatu saat mereka meminta kita untuk menculik seorang gadis, kami menolak tetapi kami terus dipaksa bahkan sampai gangta dicekik oleh jung yunho...

...ia mengancam, jika kami tidak mematuhi perintah nya maka gangta akan mati, jadilah kami mengikuti semua peeintah yang dia peeintahkan" jelas jaehan panjang lebardan dibalas anggkan oleh jisung.

"Lalu bagaimana kasus ini bisa terjadi?" Tanya jisung lagi.

"Saat itu kami sedang berada di ruangan milik tuan yunho, disana kami dimarahi karena menculik gadis yang tidak asik, kami meminta saran gadis seperti apa yang tuan mau...

...lalu tuan jaejoong datang dan membesikan sesuatu pada tuan yunho, tak lama kemudian ia berdiri dan berjalan menuju lemari laci dan kembali duduk dengan foto seseorang ditangan nya...

...ia memberikan foto itu pada kangmin dan berkata 'cari dia, nama nya jung chenle' kami mengangguk dan pergi menuju basement mobil dan pergi, kami jujur tidak tau data mu chenle jadi kami ikut ikut saja" jisung dan chenle berdiri dan berjalan kearah polisi tadi.

"Pak tolong lepaskan mereka" ucap jisung, polisi itu mengangguk dan membebaskan mereka.

"Kalian mau bekerja diperusahaan ku?" Tawar jisung.

"Benarkah" jawab keepat nya serempak, jisung mengangguk dan keempat nya mengikuti jisung pulang dan mereka pergi ke canada dan bekerja disana.

Dan chenle mengangkat mereka menjadi sahabat nya.

Flashback end

Kenapa ngga ada penghakiman lagi? Karena saya males nulis nya kalo ada penghakiman.

Play⏸

"Ekhem, aku dengar" ucap jisung yang baru saja datang.

"Hehe maaf"

Jisung duduk di samping chenle dan andy duduk di samping alex.

"Oh iya, tadi kenapa chenle buru² kesini"-brave

"Iya sampe lari²"-xinjun

Jisung seketika menatap teman² chenle tajam.

"Sabar sabar, ngga jatoh kok" haesung menenangkan jisung yang sudah berdiri dan duduk lagi.

"Kantor ini libur selama 2 minggu yeaaaay" seru chenle, ia tentusaja senang karena dia bisa pulang ke korea.

"Oke, bye work" gangta jaehan alex dan brave sudah mau keluar dari kantin tapi...

"hei, siapa bilang mulai hari ini, mulai minggu depan" ucap andy pada keempat nya yang nyaris kabur.

Mereka langsung duduk dan memakan kembali makanan mereka.

Yang lain hanya terkekeh melihat kelakuan mereka berempat.

Oke guys segitu dulu hari ini
Maaf kalo lama update nya, oh ya aku mau nanya, ada yang heran ngga sih kenapa andy yang ngikutin jisung bukan chenle?
Jadi andy itu semacam sekertaris nya jisung, kenapa bukan chenle? Ya ngga tau, tanya aja sama jisung.

Bonus🤭

Oke sekian
Teeima kasih buat yang udah mau baca, sehat selalu.

Bye bye para pembaca.