5

837 60 1
                                    

Pagi, jisung baru saja bangun dari tidur nya yang kurang nyenyak karna tadi malam ia terus terbangun karna mimpi yang buruk.

"Chenle-ya bangun nanti kita terlambat" jisung mengguncang tubuh chenle yang masih berada di alam sebelah.

"Hm, jam berapa ini" tanya chenle setengah hidup.

"Ini sudah jam 6 pagi" jawab jisung yang sedang membuka jendela di kamar nya.

Chenle langsung keluar dan membuka satu² jendela yang jumlah nya ada 50 buah itu di rumah nya, tentu saja melelahkan.

Chenle pergi mandi bersama jisung, ya satu kamar mandi yang ada dua orang di dalam nya.

Mereka memang sering mandi berdua.

Chenle menyiapkan sarapan, mereka makan dengan tenang layak nya keluaga kerajaan.

Tiba² saja ponsel jisung berdering.

Andy call

Jisung ada yang ingin bertemu dengan mu.

Hah sepagi ini

Ya, kata nya ia ingin melamar...

Melamar orang

Aku belum selesai berbicara

Oke lanjutkan

Dia ingin melamar pekerjaan

Baiklah aku akan kesana jam 7 pagi ini

Siapa yang menyuruhmu datang jam 7 malam

Lawakan mu itu tidak lucu andy sialan wiliams

Sudah ah cepat lah

Ya, aku matikan telfon nya

Ya

Telfon terputus

"

Ada apa sung" tanya chenle.

"Ada yang ingin melamar pekerjaan.

"Hari ini?" lanjut chenle.

"Seperti nya saat aku sudah pensiun" candaan jisung membuat chenle berpikir 'kenapa kalau melamar nya waktu jisung dah pensiun tapi daftar nya sekarang' batin chenle.

Jisung menghela nafas, "ya hari ini lah chenleee" ucap jisung mencoba menahan emosi nya.

Mereka berangkat menggunakan...mobil lah.

Oke jangan bercanda dulu, ya seperti biasa mereka di jaga 4 bodyguard yang menggunakan motor sport.

Mereka sampai yang langsung di sambut ke tiga sahabat nya, "hai chenle" ucap brave ia adalah sahabat chenle dari jaman sd saat dia sekolah di sini.

"Di mana tamu itu" tanya jisung.

"Di ruang tamu" jawab andy dan mereka langsung menuju ruang tamu.

"Chenle kau boleh ke ruangan duluan aku ada urusan" ucap jisung dari jauh.

"Emmm kita ke cafe sebentar yuk, aku mau membeli kopi" ajak chenle pada dua orang sahabat nya.

"Yuk aku juga pengen beli kopi" balas alex yang juga merupakan sahabat chenle.

DIA MILIK KU || Chenji [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang