7

613 40 0
                                    

Ini masih sangat pagi sekitar jam 5 subuh, tapi tumben²nya chenle dan jisung sudah mandi dan sudah bersiap-siap.

Ya, benar sekali mereka akan berangkat ke bandara, jisung akan berada di pesawat perusahaan jichen, sedangkan chenle ada di pesawat milik keluarga seo.

"Jaga dirimu baik² jisung-sii" ucap chenle, pipi chenle mulai basah karna air mata nya yang terus mengalir.

"hei, jangan menangis ini hanya 1 minggu bukan selama nya" jisung mengusap pipi lembut nan tembam chenle, tubuh tinggi nya memeluk erat tubuh mungil istri nya.

"Jika kau merindukan ku kau bisa menelfon ku kan" lanjut nya, chenle tersenyum tentu saja ia bisa menelfon jisung menggunakan benda pipih canggih nya ini kan jaman modern.

"JISUNG-SII SEMUA NYA SUDAH SIAP, AYO BERANGKAT" teriak andy dari kejauhan.

"Jangan nakal ya, jangan merepotkan moma popa dan mommy daddy mu" ucap jisung ia sudah berjalan ke arah pesawat pribadi milik perusahaan nya.

"BAIKLAH, AKU AKAN SELALU MERINDUKAN MU JISUNG-SII" chenle berseru lumayan keras, jisung membalas dengan melambaikan tangan nya.

Apa tidak ada kecupan selamat tinggal? Ya mereka sudah melakukan lebih dari kecupan selamat tinggal tadi malam.

"Kau sudah siap chenle" haechan menepuk bahu kanan chenle lembut, "oh ya, apa mommy sama daddy ngga kerja?" Tanya chenle.

"Kalau itu kami sudah serahkan kepada karyawan²" jawab mark sambil mengacak² rambut putra nya.

Syuuuuung, pesawat mereka terbang.

"Chenle" chenle yang sedang melamun langsung menoleh ke arah suara yang memanggil nya.

"Ya, kenapa dad"

"Apa maksud pesan ini" mark menunjukan pesan dari jisung.

Jisung kaparat

Daddy mark, apa kau bisa menjaga chenle

Tentu saja aku daddy nya

Bukan seperti itu, maksud ku apa daddy bisa menjaga chenle dari penjahat yang kemungkinan akan mengikuti kalian ke thailand.

Penjahat apa?kau tidak pernah menceritakan nya pada daddy

Kalau itu tanyakan saja pada chenle

Minggu 00.00

"Tunggu, daddy belum tidur jam segitu?" Bukan nya menjawab apa yang daddy nya tanyakan, chenle justru salah fokus pada kapan jisung mengirimkan nya.

"Eee itu nanti akan daddy jelaskan, sekarang jawab pertanyaan daddy"-mark

"Jadi 1 bulan yang lalu kami kan pulang ke korea, nah saat hari terkhir kami berada di korea jisung menyuruh ku menghabiskan waktu untuk teman² ku, nah saat setelah ke toilet aku di hampiri oleh pria tinggi nan tamfan, ia mengajakku berkeliling mall sebentar, tapi aku tak sadar kalau ternyata ia memancingku, aku di bawa ke sebuah gudang tua di belakang mall kota seoul, aku hampir saja di tampar tapi tidak jadi karna tiba² jisung tiba dan melakukan acara gulad dengan orang yang menculikku" jelas chenle panjang×lebar×tinggi×rusuk.

Mark hanya melongo mendengarkan penjelasan dari putra nya yang sangat menyayangi nya, uhuk...uhuk.

"Hmmm begitu cerita nya, apa kau pernah di culik lagi" tanya mark khawatir.

"Ya, aku pernah di culik lagi, saat itu aku dan teman² sedang bermain di taman, nah tepat jam makan siang mereka berpencar untuk mencari makanan sedangkan aku hanya duduk, nah sudah ½ jam aku hanya duduk lalu aku memutuskan untuk pergi mencari mereka, aku menemukan mereka tapi dengan keadaan tangan dan kaki mereka diikat, aku tidak tau apa lanjutan nya karna aku hilang kesadaran" jelas chenle.

"Siapa orang yang menculik mu" tanya haechan yang baru saja kembali dari toilet.

"Aku tidak tau pasti sih, tapi andy pernah menyebut nama nya dan aku lupa" ucap chenle.

Chenle nampak berpikir sejanak, "ah aku ingat nama orang yang andy sebutkan"

"Kalau tidak salah ada
lee haesung, nam gangta, park kangmin" jawab chenle.

"Siapa mereka itu? Daddy tidak kenal"

"Oh mommy tau, mereka bertiga di tugaskan buat nyulik uke atau wanita kan" chenle mengangguk mendengar penjelasan mommy nya.

"Lalu mereka apakan uke dan wanita itu" astaga mark apa kau tidak tau dunia kejahatan.

"Mereka akan menjadikan uke dan wanita itu budak sex" jawab haechan ngeri.

"Mereka akan menjadikan uke dan wanita itu budak sex" jawab haechan ngeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh ya.
Happy birth day buat huang leonjwin, Sehat selalu, tambah tinggi, tetep ganteng🥳

Segitu dulu ya, karna dah malem

Makasih buat yang udah mau baca, sehat selalu

Bye bye para pembaca

DIA MILIK KU || Chenji [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang