Tadi sampai di rumah Hazel udah gak berbentuk lagi. Lemes banget dia sampe mamanya panik mendapati keadaannya begitu."Hazel kenapa, Dongyun?" Tanya mamanya Hazel. Dongyun agak kaget, soalnya dia belum pernah ketemu dan kenalan sama mama Hazel. Tapi mamanya udah kenal dia duluan.
"Maaf tante, ini salah Dongyun. Tadi Hazel keliatan ga sehat tapi malah Dongyun ajakin makan-makan." Sesal Dongyun. Tak enak sekali sama mamanya Hazel. Baru pertama kali ketemu malah bawa pulang anaknya dalam keadaan kaya gini.
Sementara Hazel menggeleng menyangkal hal itu. Datang ke makan-makan adalah kemauan Hazel sendiri.
"Udah Dongyun balik kesana lagi aja, mereka pasti nungguin."
Dongyun menggeleng. Dia ingin memastikan Hazel dapat penanganan terlebih dahulu.
"Tante, Dongyun panggilin dokter ya? Atau bawa ke rumah sakit aja?" Dongyun menawarkan, sudah bersiap dengan ponsel, ataupun kunci mobil di tangannya.
"Gausah Dongyun, gue gapapa."
"Gapapa gimana Hazel? Lo lemes gitu."
"Udah gue gapapa."
Mama Hazel hanya tersenyum kecil melihat perdebatan kecil antara muda-mudi itu.
"Mah, gapapa kan ya?" Hazel melirik mamanya minta agar Dongyun diyakinkan.
"Gapapa Nak Dongyun. Hazel besok tante bawa ke dokter langganan aja."
"Gak hari ini tante?"
"Kalau hari ini dokternya masih keluar kota."
"Waduh." Dongyun ngeliatin Hazel. Hazel langsung senyum.
"Gue beneran gapapa, Som. Cuma kecapekan doang butuh bobok cantik."
"Serius Zel?" Dongyun masih tak yakin.
"Iya serius. Kenapa panik sih Yun? mamah aja ga sepanik lo kok hahaha."
"Psst jangan gitu ah, nanti Dongyun malu." Kata mamanya Hazel bikin pipi Dongyun beneran bersemu sekarang.
"Jadi harus gimana nih? Takut."
"Takut apaan si? Gue gapapa santai aja. Gue sering begini kalo kecapekan. Udah biasa kok. Lagian kata mama besok mau dibawa berobat."
Dongyun kemudian melirik mamanya Hazel. Masih tampak tak enak hati.
"Sudah gapapa, Nak. Serahkan saja Hazel pada tante. Makasih ya sudah anter Hazel pulang."
Dongyun mengangguk pelan, "Tante kalo butuh sesuatu telpon Dongyun aja ya Tante?."
"Iya iya hahaha."
"Zel, istirahat, jangan lupa obatnya. Nanti kabarin kalo udah baikan."
"Iya iya Dongyun. Lo tuh bener-bener deh hahaha."
"Yaudah gue pamit ya? Tante Dongyun pulang. Sekali lagi maaf tante." Dongyun sungkem, menyalami tangan mamanya Hazel.
"Gapapa nak, santai saja." Kekeh mamanya Hazel, setelah itu Dongyun pulang dengan wajah yang masih terlihat amat khawatir.
"Kasihan tuh diusir begitu saja." Kata mamanya Hazel, mengode agar Dongyun disuruh duduk disini dulu setidaknya untuk mengobrol sama mamanya. Tapi tampaknya Hazel gak setuju. Dia ga pengen Dongyun ngobrol sama mamaya dan ntar mamanya malah bocorin apa yang terjadi sama Hazel.
"Ma? Hazel istirahat dulu ya?"
"Eh tapi kamu kenapa, Zel? Kamu belum cerita ke mama kamu sakit apa."
"Hazel gapapa mah, Cuma kambuh bentar tadi. Tapi gak lama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Mirage✓ Junho
FanfictionGimana sih rasanya hidup dikelilingi para trainee yang sebentar lagi akan debut jadi idola? Apalagi jika salah satu dari trainee tersebut adalah pacar kamu sendiri? --- Ini adalah kisah Hazel, gadis beruntung yang dipacari oleh salah satu trainee be...