Hari ini Hazel nampak bersemangat, ia gak sabar ingin melihat kehidupan W Boys yang sebenarnya. Dengan menggunakan kaos crop top hijau mint dengan plaid mini skirt berwarna hitam-creme. Tak lupa dengan slingbag yang senada dengan warna baju, sneaker putih dan rambut coklatnya yang diikat satu tinggi membuatnya semakin terlihat cantik, ia pun berangkat dari rumahnya.
Namun sepertinya mas pacar tak bisa menjemputnya sebab ban mobilnya yang mendadak meledak. Sempat ia mengabari, ketika ia sedang menservice mobilnya, mendadak ia malah dikerubungi ramai-ramai oleh tante fans hingga membuatnya terpaksa stuck di sana. Tak masalah, Hazel bisa berangkat sendiri asalkan Dongyun nanti menyusul setelah dijemput oleh managernya.
Hazel akhirnya tiba duluan dan kini ia sudah berdiri di pintu masuk gedung 7 tingkat bernama W entertainment. Ia berdiri di tempat itu dengan perasaan super canggung. Apalagi ketika dua orang satpam yang dengan tatapan curiga menanyai maksud kedatangan Hazel kemari.
"Saya diundang sama manager W Boys, ada urusan penting dan sudah janjian dengan beliau." Ucap Hazel sesuai petunjuk yang diberikan Dongyun.
"Maaf. Anda ini siapa? Saya curiga kalau anda hanya penggemar berat artis perusahaan kami yang berniat ingin mengganggu mereka!"
"Bukan Pak! Saya ini teman dari W boys. Dongyun, Minseo, Changuk-"
"Sebaiknya anda pergi dari sini." Tanpa mau mendengarkan penjelasan, satpam itu sudah main ngusir aja.
"Tapi Pak-"
Hampir saja Hazel diseret pergi dari sana, beruntung ada seorang cewek yang mendadak menegur kedua satpam tersebut hingga berhenti mengusir Hazel.
"Lo Hazel bukan?" Tanyanya membuat Hazel terpana kaget sekali.
Pasalnya yang menanyakan itu bukan sembarang orang. Rupanya dia adalah sosok model yang biasa Hazel temui di iklan produk kecantikan ataupun di majalah fashion.
Melihat penampakan barbie hidup tersebut membuat Hazel mengangguk pelan dengan mata kicep ke arahnya.
"Biarinin dia masuk, dia pacarnya Dongyun. Gausah dicegat-cegat deh." Ucap Stevani Lee, membuat kedua satpam itu terhenyak dan dengan tatapan curgia perlahan mulai melepaskan Hazel. Sementara Hazel salah tingkah, tidak tau harus menyangkal atau mengiyakan saja. Terlebih lagi dia bingung, kenapa model papan atas sepertinya tau kalau Hazel pacarnya Dongyun?
"Cmon!" Seru gadis berperawakan tinggi ramping dengan wajah blasteran yang sangat cantik. Hazel mengukuti dari belakang dan diam-diam berdecak kagum melihat proposi badannya yang sempurna, kulitnya yang mulus, serta rambut panjang blondenya yang meliuk-liuk seperti ombak.
"Kenapa gak langsung masuk? Kamu nggak dikasih kartu sama Dongyun?"
Stevani atau biasa dipanggil Stevi itu menoleh, Hazel pun menyejajarkan langkah sambil dengan cengiran menjawab pertanyaannya.
"Dikasih, tapi saya lupa kak."
"Lain kali kalo mau masuk kasih kartunya aja biar gak disangka sasaeng fans."
Hazel pun mengangguk. Setelahnya mereka masuk ke lift kosong yang mengantarkan mereka ke lantai atas.
"Ruang latihan W boys di lantai 4. Sorry, gue gak bisa anter sampe ruangan, soalnya mau nemuin CEO di atas. Gapapa kan?" Tanyanya dengan logat bicara yang masih kebarat-baratan. Hazel pun lagi-lagi mengangguk.
"Makasih banyak kak bantuannya. Btw, kakak cantik banget sumpah! Aku fans kakak." Tiba-tiba Hazel bilang gitu sambil menyatukan tangan dan menatap kagum ke arah gadis di depannya itu.
"Oh ya makasih, gue emang cantik haha."
Hazel senyum, ia suka tipe cewek yang cantik dan percaya diri. Nggak sok-sokan merendah padahal aslinya ya ngerasa cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Mirage✓ Junho
FanficGimana sih rasanya hidup dikelilingi para trainee yang sebentar lagi akan debut jadi idola? Apalagi jika salah satu dari trainee tersebut adalah pacar kamu sendiri? --- Ini adalah kisah Hazel, gadis beruntung yang dipacari oleh salah satu trainee be...