Part 27

2.4K 68 0
                                    

Setelah memberikan susu kek baby Ghidae, Jungkook merasa ada bau yang tidak enak.

Jungkook pun berdiri dan mencari sumber bau di pojok pojok kamar. Namun sumber bau belum bisa ditemukan. Taehyung pun masuk ke kamar.

Jk:"Hyung!!. Kau mencium bau sesuatu?"

Tae:" Bau?. .emmm ada bau yang tidak enak di dekat tempat tidur." Mereka pun mengelilingi tempat tidur untuk mencari sumber bau.

Puup

Suara terdengar dari arah Ghidae.

Tae:"Huff kayaknya dari anak ku!!"

JK:"Lalu?"

Tae:"Kau ganti popoknya!!"

JK:"Kenapa aku Hyung!!. Kau kan appa nya!"

Tae:"Hei aku ini tidak bisa mengganti popok!!. Kau saja!!"

JK:"Aku juga tidak bisa hyung!!. Selama ini kan kau memberi tugas untuk mengurus setiap mayat yg kau bunuh. Gimana aku mau urus bayi??!"

Taehyung pun mulai mengambil popok yg baru.

Jungkook mulai merobek bagian pinggir popok yang di kenakan Ghidae. Dan benar saja Ghidae sedang pup.

Jungkook mengangkat kedua kaki Ghidae ke atas hampir saja di angkat sangat tinggi.

Taehyung pun melap bokong Ghidae dengan tisu basah. Jungkook lalu memasang popok yang baru.

JK:" Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaa jadi gini ya ngurus bayi!!"

Tae:"Gimana dulu eomma kita ngurus kita?. Pasti seperti ini hufff. Untung saja anakku ini hanya tenang. Gimana sama bayi yang rewel?"

JK:"Terus kita bakalan gini terus nih Hyung sampai y/n bangun!!".

Tae:"Ya iya!!. Mana mungkin aku sendiri yang menjaga anakku!!. Semoga y/n cepat sadar!!"

JK:"Amin!!. Semoga saja!" Hari hari pun dilalui Taehyung dan Jungkook dengan merawat baby Ghidae. Tak terasa 1 bulan berlalu. Y/n masih juga belum ada tanda tanda akan bangun. Taehyung sudah sangat putus asa. Dengan ia terus memasang alat alat itu di tubuh y/ n maka akan lebih sakit bagi y/n. Taehyung memutuskan untuk mencabut alat alat yang menempel di tubuh y/n. Tae sudah sangat putus asa. Selama ini alat alat itulah yang menopang hidup y/n. Taehyung seakan akan sudah ikhlas melepaskan y/n.

Jika memang y/n tidak akan bangun dalam seminggu ini, maka Taehyung akan mencabut semua alat alat itu. Mengikhlaskan kepergian y/n.

JK:"Kau yakin Hyung?"

Tae:"Nee!!. Aku sudah ikhlas. Jika aku terus memasang alat alat ini maka akan membuat y/n lebih sakit lagi!"

JK:"Tapi Ghidae?"

Tae:"Huff. Aku kacau Jung!!. Hatiku rasanya hancur!!. Aku juga tidak mau membiarkan Ghidae kehilangan eomma yang belum pernah melihatnya!. Tapi y/n juga dalam keadaan begitu!".

Jk:"Kita berdoa saja Hyung!."

Tae:"Ini sudah sebulan berlalu Jung!. Aku tidak berharap lagi!!" Taehyung pun langsung membawa Ghidae keluar.

Ghidae tetap setia dengan tidur di pelukan appa nya. Taehyung berjalan jalan di sekitar taman rumah sakit sambil menikmati malam.

Tae:"Nak!!. Apakah kau siap kehilangan eomma mu?!. Appa sungguh tidak siap!!. Pasti kau juga. Kau belum pernah di gendong eomma mu!. Bahkan eomma mu belum pernah melihatmu!. Appa hanya berharap dalam waktu seminggu ini ia akan sadar!"

Jam sudah menunjukkan pukul 22.30.

Taehyung pun kembali ke kamar y/n. Jungkook sudah pulang duluan guna untuk membereskan rumah Taehyung yang seperti kapal pecah. Taehyung duduk di kursi dekat brangkas. Sembari terus menggenggam tangan y/n. Sedang kan tangan satunya memegang botol susu Ghidae.

Taehyung tak henti hentinya memohon pada y/n agar segera bangun. Namun nihil. Karena bahunya pegal menggendong Ghidae. Taehyung pun meletakkan Ghidae di samping y/n. Pagi pun datang. Taehyung pun terbangun akibat sinar matahari yang masuk dari balik gorden menimpa wajahnya.

Saat membuka mata Taehyung di kejutkan dengan seorang wanita yang sedang menggendong anaknya.


LANJUT PART "28"

🔞💦JALANG PRIBADI TUAN KIM💦🔞 [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang