"Kalian adalah sahabat dan saudara yang sangat kusayangi. Sampai kapanpun aku tidak menyesal telah bertemu dengan kalian. Terima kasih."
°
°
°
°
°
🌞Saat ini keenam member Dream sedang sibuk latihan untuk koreografi Ridin. Mereka akan segera comeback dan tidak sabar untuk bertemu dan menyapa sijeuni. Maka dari itu, tidak heran mereka bekerja keras sampai berjam-jam di ruang latihan.
Mereka memulai latihan pukul 8 pagi sampai sekarang pukul 5 sore, karena latihan hari ini sebagian direkam untuk video Un Cut Dance Practice Ridin. Dan sekarang mereka sedang istirahat sambil mendengarkan pelatih yang sedang mengoreksi gerakan mereka.
"Renjun gerakan intro mu lebih bagus dari sebelumnya, pertahankan yaa. Jisung gerakan mu ketika bagian Center sangat menakjubkan." Ucap pelatih kepada Renjun dan Jisung.
"Aahh nde hyung, gomawo" Ucap mereka berdua bersamaan dengan perasaan senang.
"Yang lainnya juga sudah bagus dan tolong pertahankan itu." Ucap pelatih dan dijawab ya oleh semuanya, setelah itu dia menuju kursi untuk mencatat gerakan-gerakan tadi.
Semua member Dream masih bercanda satu sama lain dan seperti biasa Haechan banyak mengganggu Renjun dan menggoda Jisung. Chenle yang terkadang berteriak menggunakan suara lumba-lumbanya, Jeno yang sesekali mengejar Haechan yang mengganggunya, dan Jaemin yang bermain dengan Jisung. Mereka terlihat bersenang-senang walaupun rasanya sudah lelah dan ingin segera istirahat di dorm.
Cut
Suara manager mereka terdengar yang otomatis menyuruh semua kamera untuk dimatikan. Setelah kamera mati, barulah semua member kembali duduk di tempat masing-masing. Para staff dan pelatih yang tadinya berada di ruangan segera keluar karena sudah selesai latihan hari ini. Tinggal member Dream dan 2 orang manager yang berada di ruangan.
Di sofa terdapat Renjun, Jisung dan Chenle yang sedang mengistirahatkan tubuh lelahnya. Sementara Jeno berada di lantai dengan Jaemin, dia sedang sibuk memijat pelan punggung Jaemin sambil bercanda. Sedangkan Haechan, pemuda itu sedang duduk melihat ponselnya sambil bersandar di tembok. Jika dilihat dia sedikit duduk jauh dari member Dream lainnya.
Dia duduk sambil diam-diam memijat perutnya yang sedikit nyeri. Ia sudah menduga pasti karena tadi malam makan pedas dan pagi tadi dia tidak sarapan nasi hanya makan roti saja. Itu karena dia beberapa hari ini menginap di dorm Dream dan pagi tadi dia bangun kesiangan.
Lama dia duduk, akhirnya dia berdiri dan menghampiri member lainnya.
"Jeno, setelah ini kau tidak ada jadwal kan? Ayo makan bersama." Ajak Haechan kepada Jeno yang saat ini tengah menatapnya.
"Aahh.. Haechan aku lelah, setelah ini aku akan langsung pulang saja." Tolaknya dengan wajah semelas mungkin.
Mendengar itu Haechan beralih ke member lain yang tengah menatapnya malas."Kalian bagaimana? Apa kalian mau makan denganku?"
"Ani, kita semua lelah Chan. Makan di dorm saja." Jawab Renjun dengan nada ketusnya
"Nde hyung, kita ingin segera tidur karena sudah sangat lelah dan mengantuk." Jawab Chenle dengan mata setengah mengantuk.
"Aah nde kalau begitu. Ya sudah kajja kita pulang." Sebenarnya dia sedikit kecewa dengan respon mereka tapi dia tetap tersenyum.
•••
Tak lama semua member Dream berdiri dan bersiap untuk pulang ke dorm. Mereka berjalan menuju mobil yang terparkir dan dibagi menjadi 2 mobil. mobil pertama yaitu diisi oleh manager Kim yang menyetir, Jisung, Jaemin dan Jeno. Mobil kedua juga ada manager lalu Renjun, Chenle dan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind
Fanfiction||Behind|| Lee Haechan atau yang biasa dipanggil Haechan adalah Fullsun kesayangan semua orang. Senior-senior di SM Entertainment juga sangat kagum dengan Haechan yang dianggap serba bisa, meskipun ada Taeyong, Mark dan member lain yang lebih ja...