part 2

39 4 0
                                    

"eeee buk!,saya mau nanyak buk,!"

"Iya Tsania kamu mau nanyak apa?",

"Apa benar yang membayar uang SPP saya itu atas nama putra?"

"Putra hasby?"

"Iya buk..."

"Iya dia yabg melunaskan SPP kamu selama 6 bulan!"

"Apa?,6 bulan buk??!!.,ibuk GK salah kan?"

"Enggak Tsania!,nihh kamu liat nih"

"6 bulan...,knp dia membayar uang nya selama 6 bulan sekaligus!,GK bisa!!,aku harus nemuin Devi.."gumam Tsania

"Yaudah makasih ya Bu.."

Aku pun mencari Devi di sekeliling sekolah,aku bingung knp putra membayar uang nya banyak sekalih..., sementara uang per bulan saja berapa?,aku GK mau banyak hutang....

"Devi!!!"

"Ya san.."

"Aku mau ngomong!"

"Apa?"

"Putra...,dia bayarin uang SPP ku,6 bulan sekaligus!!,knp ini?,Devi aku perlahan lahan,mintak maaf banget..,aku gak mau jadi ada utang.."

"Ohhh,bagus lh..,itu jugak aku yang nyuruh..,lagian itu GK aku anggap utang atau apalah...,aku ikhlas..."

"Tapi uang SPP 6 bulan itu GK sedikit!!, sedangkan uang per bulannya aja udah 900.000,di kali 6,aku tau kalian uang nya banyak,tapi aku merasa GK enak..."

"Tsania!!,aku GK bermaksud untuk nunjukin harta,uang atau apalah..,kami orang sederhana...,aku GK keberatan kok..,selagi aku bisa..,aku buat..,bahkan bila aku bisa dan aku sanggup,aku ngasih rumah ke kamu..,aku biayain semua keperluan mu.."

"Enggak!!!,Devi plis.."

"Udah san..,kamu GK perlu gak enak kan..,kamu udah aku anggep adik aku..,jadi kau sedih aku sedih..,yaudah aku duluan ya.."

"Devi!!!"

"Ngapain mohon mohon ke kakak aku?.."

"Putra..."

"Lagian jugak,kalok itu duit udah di kasih,mana bisa di kembalikan..,santai lah"

"Putra aku mohon ambil uang mu dari pembayaran iuran SPP!"

"Kalok gue GK mau emang Lo  mau ngapain?"

"Putra!!!!!!"

"Hadehhhh,Vina...,gue GK mau di ganggu!"

"T-tapi..,kamu ngapain sama cewek dekil ini..,dia kan miskin,GK level sama kita.."

"Ya terserah gue lah mau sama siapa!!"

"iiihhh kok kamu gt sih..."

Putra pun langsung pergi..,begitu juga aku,aku juga pergi..,aku mau ke kelas aja..,perjalanan ke kelas lama sekali..,kelas kalau berjalan naik tangga memerlukan 90 menit..,lantai atas jauhh..sekali,kalau mereka yang GK mau capek,mereka naik lift sekolah.,tapi naik lift sekolah harus bayar..,aku GK punya uang..,jadi aku jalan,rasanya mau ke kelas aja kayak mau ke pasar,jauhnya nauzubillah..hingga aku pun sampai ke kelas,di depan kelas ada Rachel,Sisca,dan Vina...

"Widihhh,si dekil di bayarin uang nih.."

"Kalok gue sihh malu ya..,jadi beban!!!'

"Mendingan Lo sekolah di pinggir jalan aja deh..,di lesehan!!!"

"Aduhhh cepet banget sihh beritanya nyebar.."gumam Tsania

"Tapi aku GK mintak putra bayarin uang SPP..,"

"Hallah!!,udah malu baru bilang gt!"

"Heh!!!,gausah belagu Lo..,miskin..,GK guna..beban!!..,pasti ibu Lo itu,siapa nama ibunya..,Ratna!!!,bilangin tuhh ke Ratna!!!,didik anaknya baik baik!!"

"Ehhh Vina!!,Lo lupa yaa..,ibunya aja GK berpendidikan.,bodoh..,GK bermoral..,miskin pula.."

"Cukup!!!!!,kalian boleh hina aku tapi aku mohon jangan ibuku!!!!,"

"Upps, memberontak!!,GK laku!!!,udahlah GK punya ayah..,"

"Enggak!!!,tolong jangan bilangin kata kata itu!!!!"

Tsania menutup telinganya Sambil menggeleng geleng..,dia menangis sesenggukan,hatinya pedih..,sakit..,mereka keji sekali.., keterlaluan..

"Stop!!,justru kalian yang GK berpendidikan,ngomong kok seenak jidat..,denger ya..,percuma kalian kaya..,punya uang,gaya elit,tapi hatinya miskin..."

"Putra!!!,jangan belain dia.."

"Udah ayok san!...."

Putra membawa Tsania pergi dari teman temanya yang julid itu...,kasian dia..,Lika likunya berat sekali..,ibunya hanya biasa mendengar anaknya yang mengatakan bahagia di sekolah..,anaknya berbohong demi ibunya..

"Put..,loh,ini Tsania knp?,putra kamu apain dia?"

"Enggak..,dia nangis karna di bully sama Sisca Vina Rachel..,kasian KK.,"

"Emang mereka bilang apa?"

"Mereka hina fisik,kasta,segala macem lah..,keterlaluan sih,satu lagi..,mereka bilang tentang ayahnya Tsania..,"

"Putra...,kamu pergi aja dulu,makasih ya udah nolongin Tsania..,nnti kakak cerita.."

"Iyalah"

"Sini duduk dulu..,usap air mata kamu..,sabar yaa..,aku yang akan ngasih ngerti mereka..,lagian kamu tenang aja walaupun kamu begini,kamu tetep manusia.."

"Dev..,emang gaadak sedikitpun mereka menghargai aku...,mereka hina aku!!,sakitt..,sakitt,,sudah mau 3 tahun aku kayak gini..."

"Udahlah,kamu jangan sedih,ayo kita bilang ke ayah kamu!!"

"Devi!!!,...,aku GK punya ayah!!!!,aku GK punya ayah kayak layaknya seorang anak!!!!,aku GK pernah ngerasain punya ayah!!!,semua orang di dunia ini punya ayah!!!!tapi aku!!!,aku GK punya Devi aku GK punya!!!,aku GK mintak jadi orang kaya,,aku gk mintak jadi pinter..,gpp aku miskin,yang penting aku punya ayah!!!!,aku hanya mintak ayah!!!,"

"Tapi kamu kn punya kakek atau om kamu!!"

"Gaadak...,saudara kami GK pernah mau peduli sama kami!!!,kata orang..,cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya..,tapi apa?,aku gaadak..,sekalipun aku GK pernah ngerasain punya ayah!!!,aku GK ada orang yang mau aku bilang.,ayah,Tsania mau ini,Tsania mau itu!!,gaadak Devi gaadak!!!,aku GK seberuntung kalian..,"

"Sabar..,kamu anak kuat,tenang yaa..,aku janji aku bakalan jagain kamu..."


Devi memeluk Tsania erat erat,Tsania masih saja menangis sesenggukan,pedih yang di rasakan,bisa bisa dia jadi gila..,dia mengalami depresi,impian yang dari dulu ia kejar adalah,ayah,ayah dan ayah..,Di tambah dia harus kerja,mencari uang untuk makan.,hanya saja,dia tidak mau membebankan ibunya..


Bersambung....

langit dan bumi(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang