Devi dan putra membawa Tsania ke rumah sakit juga di tempat ibunya berada..,Devi semakin panik karna tubuh Tsania demam tinggi dan wajahnya makin pucat .,rumah sakitnya cukup jauh.., Devi berulang kalih meminta putra agar nyetirnya agak cepat...
"Putra cepat putra..,"
"Iya sabar..,macet nih..,"
"Tsania..,bertahan yaa..,"
Dan putra pun turun dari mobil untuk melihat apa penyebab kemacetan itu..,pada saat putra turun..,,ternyata ada kecelakaan kecil..,ia meminta orang' untuk dia bisa lewat...
"Permisi..,saya mohon sekalih kepada kalian.,tolong kasih saya jalan..,saya membawa orang yang sedang sakit..,"
"Iya mas..,"
"Terimakasih ya pak!,"
Putra pun kembali melanjutkan perjalanan ke rumah sakit..,3 menit pun perjalanan, akhirnya mereka sampai di Rumah sakit..,suster langsung membawa Tsania ke UGD..,setelah beberapa menit..., dokter keluar dan mengatakan bahwa Tsania mengalami depresi dan dia sedikit terkena gangguan lambung karna jarang makan...
"Apakah kalian saudara atau kerabat saudari Tsania?"
"Iya dok!"
"Baik kamu ikut saya ke ruangan...,"
Dokter menunjuk putra untuk ke ruangan nya .,lantas ia pun kaget, padahal yang tadi mengaku saudara/kerabatnya Tsania adalah Devi,..knp jadi dia..
"Gue?..,perasaan tadi KK Devi.., anjir.., yaudah lah ikutin aja..,"gumam putra
"Iya dok!"
Dokter menjelaskan tentang penyakit Tsania,setelah itu dokter mengatakan bahwa selama beberapa hari ini Tsania akan di rawat di RS dulu dan dokter mengatakan agar keluarga menyetujui itu,setelah itu putra meng iya kan dokter..
Setelah selesai bertemu dokter,ia kembali ke Devi..,Devi yg dari tadi menunggu Tsania di UGD.."Gimana?"
"Yaa..,dokter tadi bilang bahwa tentang penyakit Tsania..,trus dia bilang kalok Tsania harus di rawat dulu di sini,dokternya mintak persetujuan dari keluarga,trus aku meng iya kan dokter nya
.,""Ohh yaudah gpp!"
"Yaudah KK,aku pulang!"
"Ehh..,kamu mau ngapain!,"
"Ya mau pulang lah..,lagian juga urusan ku udah selesai kok..,kalok KK mau di sini yaudah bodo amat..,capek KK!".
"Dihh sini aja..,nolong orang itu yang sepenuhnya..,lagian juga kalok kamu pulang gaadak gunanya,nnti kamu diintrogasi sama mama..,kamu paling GK suka kn di tanyak in sama mama..,"
"iihhhh kalok bukan karna KK aja aku ogah!!"
"Iyya..,ini demi KK!"
Semenit kemudian dokter keluar dari ruang,ia mengatakan bahwa Tsania dapat di pindah di ruang rawat..,Devi pun agak lega melihat Tsania sudah keluar..,Tsania yg tengah di bawa oleh suster dengan ranjang rawat..,di situ tergeletak Tsania yang setengah sadar dengan di pasang infus dan alat oksigen..,ia terlihat tersenyum kepada Devi..,dengan begitu,Devi juga tersenyum..
"Sus tolong masukkan ibu saya ke ruangan VIP ya sus!"
"Iya mbak Tsania!"
Ruang rawat...
Devi membawa putra ke ruang rawatnya Tsania.., sebelum itu mereka ke kantin RS untuk membeli roti untuk Tsania..,pada saat Devi masuk kamar Tsania..,disitu Tsania tengah tidur,karna tidak mau Tsania terbangun,Devi meminta putra agar berjalan pelan'..
"Stttsstt, putra..,kamu ini bisa di ajak kompromi GK sih!"
"Iya kk!"
"Devi"
"Tuhh kn Tsania jadi bangun..,"
"Hmmm gpp..,oh iya knp aku bisa Ada sini?"
"Udahh,itu ntar aja di bahas..,ini kamu makan ya..,gimana keadaan nya?"
"Alhamdulillah udah agak mendingan kok!,cuman kepala aku agak sakit aja nih!"
"Ohh ok.., istirahat yaa..,kalok ada apa apa bilang aku!"
"Eee Devi..,aku bisa mintol gkk?"
"Mmm boleh boleh..,kamu mau apa?"
"Ini..,senderan Ranjangnya bisa di geser ke agak bawah gkk!!,aku pengen agak ke tiduran gt!"
"Yaudah Gpp.,, putra!!,bantuinn gih!"
"Aku?"
"Udah Dev..,kalok dia GK mau gpp kok!"
"Udahlah..,putra mah emang gt..,nolong orang setengah setengah!, putra!!!,demi KK!"
"Iya iya!"
Putra pun membantu Tsania untuk menggeser posisi Ranjangnya..,pada saat itu..,wajah mereka agak dekat..,mereka saling berpandangan..,putra menatap Tsania,dan begitu juga..,Tsania menatap putra..
"Ni cewek cantik jugak ternyata..,natural sihh..,wangi lagi..,hussh putra..,tahan putra.,kamu lakuin ini demi KK Devi..,udah itu aja!!"gumam putra
"Makasih ya!"
"Ya!"
Bersambung....