Pukul 16.00
Putra terlihat sudah bangun.nyawanya belum ngumpul.ia mencuci muka,ia melihat Tsania sedang duduk di kursi roda di dekat jendela,ia melihat jalanan kota.setelah mencuci muka,putra mengambil handphone dan ternyata handphonenya lowbat.
"Jam brp?"
"Jam 4 sore"
"Ha???,jam 4!!,astaga gue GK sholat!"
"Masih bisa kok,baru juga adzan."
"Astaga,jadi gue waktu adzan tidur?,trus lu kok GK bangunin gue sih?"
"Udah brp kalih aku bangunin,kamunya aja yang tidurnya kebo"
"Huhh.,sial.gue pulang ya!"
"Ya,hati hati"
Jawab Tsania dengan nada rendah.ia masih saja di kursi roda tepat di samping jendela.ia merenungkan diri,ia memikirkan ibunya,di kala itu.handponenya berdering,Tsania melihat siapa yang menelfon.
Ternyata nomor yang tidak di kenal.tsania mencoba mengangkat siapa tau penting.
"Hallo?"
"Hallo,apakah di sini saya berbicara dengan Tsania?"
"Ya.saya Tsania,anda siapa ya?,"
"Saya Milka,anaknya pak ferdy.saya menggantikan ayah saya sementara.apakah kamu yang siswa sedang di rawat?"
"Ohh,maaf mbak.saya GK tau,iya mbak,saya yg lagi sakit mbak"
"Ohh saya turut prihatin ya.saya memberi tau kamu,agar kamu bisa datang lusa.karna kamu menjadi siswa terpilih untuk di Lantik ke kota p.siantar,yang insyaallah akan diadakan beberapa hari nnti.apakah kamu bisa ikut?"
"Saya usahakan mbak!"
"Oh ok,nnti kamu kabarin keputusan kamu lewat putra ya.nah,nnti kamu di pasangin sama dia ya., terimakasih, assalamualaikum"
"Iya mbak.waalaikumussalam"
Setelah menutup telfon.tsania termenung,ia mencoba memikir jika ia ikut acara itu,bangaimana ibunya?,ke luar kota tak munkin sehari dua hari.waktu paling cepat adalah sekitar seminggu,itupun jika tidak ada tugas lagi.
Ia menelfon putra untuk informasi lebih jelas.lalu ia menelfon Devi agar meminta solusi.tapi, jika ia tidak ikut serta,tidak ada kesempatan lagi.
"Hallo?."
"Assalamualaikum,putra"
"Waalaikumussalam.apa?"
"Tadi aku di telfon sama mbak milka.katanya sekolah mau Adain acara Lantik penelitian di luar kota.,trus nnti katanya aku di suruh kasih taunya ke kamu.itu,berapa hari put?"
"14 hari"
"14 hari?,"
"Ya.kalok.gk bisa ikut,harus ngasih alasan yang tepat dan jelas.makek materai"
"Bukan gt.ibuku"
"Urusan KK Devi"
"Ohh. Yaudah,makasih ya put"
"Hmmm"
Setelah itu,ia menutup telfon.ia ingin ke kamar mandi,tiba tiba.suster datang ingin mengganti infusnya.tsania pun tak jadi ke kamar mandi.susternya Ramah,ia mengajak Tsania berkenalan.
Sambil mengganti infus,suster berbincang dengan tsania.sepertinya teman Tsania akan bertambah,suster menanyakan tentang keadaan Tsania.
"Waduh,kakak Tsania bentar lagi udah mau pulang nih.jaga kesehatan nya ya kk"
"Iya sus!"
"Ohh iya kk,KK beruntung ya.yang sayang sama kakak banyak,suster liat setiap hari ada yg jenguk.tapi suster sering liat ada cowok yg pertama membawa KK kesini.itu siapa KK?cowok KK ya?"
"Ohh,bukan sus.itu temen aku"
"Ganteng juga KK.kakaknya juga cantik,knp GK sekalian aja kk"
"Ahh,suster ada ada aja.jauh banget kalok aku sama dia sus"
"Lahh knp kk?"
"Dia langit dan sedangkan aku bumi.gk akan bisa nyatuh"
"Maksud KK,maaf kata ya kk.dia orkay KK orse?"
"Ya.begitulah sus"
"Cinta GK Mandang apapun KK.trus KK bisa kok masuk Rumah sakit elit ini"
"Ya.ini karnaa bantuan dari dia sus"
"Ohh, semangat ya kk.kakak suatu saat nnti pasti bisa.semangat KK,suster juga kayak gini kok,sederhana."
"Iya, makasih ya sus!",
Segitu dulu ya bestie💜🖤🖤
Liat Sampek akhirrr yaakk,jangan skip,nnti bakalan ada cerita baru 💜💜
Thanks for watching 💗♥️
Bersambung....
