Pagi ini Tsania sudah bangun,suster menyuapi Tsania dengan makanan yang dari rumah sakit,Tsania memikirkan ibunya,ia ber fhilig bahwa ada sesuatu Yang di sembunyikan tentang ibunya,dia melamun dan menghalu tentang keluarga yang utuh,ia berfikir bahwa jika ada ayah di sekitarnya pasti yang menyuapinya makan bukan suster tapi ayahnya,namun itu hanyalah hayalan semata.
Sementara itu,Raihan dan istrinya sedang berjalan di tempat adminitrasi karna ada janji kepada dokter,mereka pergi bersama aga,tak ada yang menduga bahwa anak yang selama ini di bicarakan oleh mereka ada di rumah sakit yang sama,mereka pun ke ruangan dokter yang menangani istrinya pak Raihan,aga memilih di luar saja dan berjalan jalan di sekitar rumah sakit,sementara itu,di ruangan Tsania,ia sudah selesai makan dan suster meninggalkannya,dan aga tiba tepat di depan kamar Tsania,ia melihat pintunya agak sedikit terbuka.
Ia mendengar seseorang batuk dari dalam ruangan itu,ya.tsania batuk karna tersedak minum susu,aga yang mendengar itu pun perlahan masuk ke dalam kamar Tsania,di situ ia Merasakan aura yang sangat beda pada saat mendekati ranjang Tsania,ia mengambil Aqua yang ada di dekat sofa dan ia memberikan Aqua itu,setelah itu,Tsania bertanya tanya.siapa lelaki yang memberinya air,kenapa dekat dengan lelaki ini terasa ada ikatan batin.
"Uhuk!!, terimakasih."
"Sama'"
"Kamu siapa?"
"Saya reaga,panggil aga!"
"Knp kamu bisa masuk ke sini?"
"Saya tadi mendengar kamu batuk dari luar,karna saya lihat Pintunya sedikit terbuka,ya.saya masuk aja"
"Siapa yang sakit?"
"Aku kesini mau kontrol penyakit mamaku,ehh namanya siapa?"
"Tsania...,"
"Tsania."gumam aga.ia berfikir sejenak mendengar nama Tsania,ia kaget,mengapa namanya sama dengan nama adiknya yang semalam di sebutkan oleh papanya,lalu ia pun berfikir,
"Ahh lagian jugak yang punya nama itu bukan adik aku aja."gumam aga
"Kamu emang sakit apa?"
"Aku korban terbakarnya rumahku,aku di sini ibuku juga menjadi korban"
"Ohh,semoga kamu cepet sembuh ya.,nama ibu kamu siapa?,trus ayahmu kemana?"
"Ibuku bernama Ratnasari dan ayahku,aku tidak punya ayah."
"Tidak punya ayah?,bagaimana bisa?"
"Aku tak tau,dari kecil aku GK punya ayah."
"Ohh,yaudah kalok gt aku balik ke mama papa aku yah."
"Iya,makasih ya."
Setelah aga pergi ntah kenapa,Tsania merasa tidak rela untuk aga pergi,ya wajar aja,mereka kn kakak beradik yang tidak tau menahu,Bakan ini pertamanya kalinya mereka bertemu,dan rasanya Tsania beda.begitu juga dengan aga,ia merasa mau meninggalkan kamar Tsania berat sekali,ia merasa ada satu ikatan.
"Aga!"panggil papanya.aga pun mengatakan bahwa ia baru dari ruangan seorang gadis yang kebakaran Dan dia tidak punya ayah,aga menceritakan tentang Tsania ke pada ayahnya.
"Ntah knp,aga tadi merasa kalau ada ikatan batin sama anak itu.,trus namanya juga sama dengan nama adik aku yang papa bilang kemaren,auranya beda banget pa."
"Tsania?"
"Iya pa.,trus aku mau keluar dari kamarnya kayak berat banget pa."
"Apa munkin dia!"gumam Raihan
"Dia punya ibu?"
"Punya pa."
"Siapa nama ibunya?"
"Ra-,Ra apa ya .,eee Ratnasari!!!,nama ibunya Ratnasari pa."
"Ratnasari!!!,"
Raihan pun kaget mendengar nama Ratnasari,sebab ia mengenali nama itu,saat itu,ia langsung bergegas menuju kamar tsania,aga yang masih bercerita pun mengantarkan papanya.
"Antar papa ke kamarnya"
"Itu pa di situ "
Assalamualaikum
Terimakasih karna sudah membaca cerita aku❤️💜💜✨
Jangan lupa komen di setiap cerita yaa...Assalamualaikum..
......
Bersambung____