SMA harapan arofa tempat pertemuan antara Gerald Gustaaf dan Sherly Anastasya, kala itu tepatnya dilorong kelas tak sengaja aku bertemu dengannya Sherly Anastasya perempuan yang tidak banyak omong.
"Hai...." Salam Dari Gerald Gustaaf
"Hai juga." Balas Sherly dengan singkat.
"Murid pindahan dari sekolah mana?" Tanya gerald ke Sherly
"SMKN 8 Bandung." Jawab Sherly
"Eumm..... N-nanti kita." Gerald
Tiba-tiba Bel sekolah berbunyi menandakan jam Pelajaran akan segera dimulai.
"Ting........."
"Udah bel nih aku masuk duluan ya" kata Sherly sambil meninggalkan Gerald di lorong tersebut.
"Hai Shel" sapa dina teman sebangkunya Sherly
"Hai juga din" balas Sherly dengan penuh semangat
"Eh tau gak tadi ada cowok ngedeketin gua dilorong sekolah." Cakap Sherly ke temannya itu
"Ha?... Serius lu?" Jawab dina sambil kaget.
"Siapa? Gateng gak? Kelasan berapa? Juruan apa?" Tanya dina ke shelry.
"Gak tau gua juga lupa nanya namanya siapa tapi gak penting deh." Balas Sherly sambil mengeluarkan buku dari dalam tas nya
Pak Gunawan pun masuk dan langsung memulai pelajaran nya.
"Tringgg...... Waktu istirahat untuk seluruh siswa" Bel yang berbunyi menandakan waktu istirahat
"Ey Sher... Mau jajan kemana nih kita?" Tanya dina.
"Hmmm gak tau gua ngikut aja." Jawab Sherly.
"Yaudah kita ke kantin sekolah aja." Kata dina sambil menggandeng tangan Sherly.
"Yaudah yuk. Perut gua juga udah mulai lapar" jawab Sherly sambil berjalan disamping dina.
Sesampainya dikantin terdengar keras suara teriakan murid-murid.
"Hajar... Jangan sampe kalah ge... Ayok serang ja.... Jangan mau kalah sama dia..."
Dina pun mengajak Sherly untuk melihat ada apa dikeramaian itu.
"Eh bentar sher, kita liat dulu yuk itu ada apa ramai-ramai begitu." Kata dina sambil menarik tangan Sherly.
"Ish ngapain sih paling itu mah rebutan makanan." Kata Sherly
"Misi, misi...." Kata dina ditengah keramaian tersebut.
Terlihat dua orang lelaki yang sedang beradu pukulan.
Dengan shock Sherly melihat."Ha??? Serius din itu dia laki laki yang gua bilang tadi"
"What!!... Serius lu wah beruntung banget sih lu di godain sama cowok cool kaya dia." Kata dina dengan muka kaget.
"Ish... Ya kali cowok seganteng dia seleranya kaya gue, ya gak mungkin lah din. Lagi juga dia selalu jadi pusat perhatian murid-murid disekolahan ini gak mungkin." kata Sherly
"Lu tau gak sih selain ganteng dia juga bos dari geng Blacksword (suatu kumpulan anak muda)." Bicara dina dengan lantang.
"What?!!!... Bos geng sebelah yang terkenal kejam itu?" Jawab Sherly dengan wajah yang kaget
"Iya.... Lu beruntung banget bisa ngomong sama dia gue iri sama lu sher anak murid lain aja gak pernah dia bales omongannya, dan lu bisa ngomong sedekat itu. aaaa....... Sherly." Kata dina sambil merengek iri dengan Sherly
"Ish... Bisa gak sih gak usah lebay" jawab sherly yang menyembunyikan rasa malu nya.
"Eh iya itu yang satunya lagi siapa?" Tanya Sherly menunjuk ke arah reja Fernandez.
"Ouh itu reja Fernandez anak IPA sama seperti Gerald bedanya dia playboy dan suka nyari keributan sama geng nya si gerald." Jawab dina.
"HEY HEY HEY!!!!! BERHENTI!!!!!...." saut kepala sekolah.
"Reja sama Gerald ikut keruangan BK sekarang!!!..." Bentak kepala sekolah
"Dan yang lain BUBAR!!!" Kata Anak Osis yang mengadu kepada kepala sekolah.
To be continue
Next post bab 2
"Ruang BK"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow From the past
Teen FictionGerald Gustaaf Berandalan sekaligus Pusat perhatian SMA Harapan Arofa yang selalu dinilai kurang baik. Si paling susah diatur dan paling gak suka dikekang, Masa lalu yang kini menjadikan dia tumbuh dan berkembang begitu pesat. Dibalik sikapnya yang...
