Dobel up yay-
Tapi asli, aku ga puas rasanya sama chapter ini 🤣 maaf kalo jelek..Happy reading!
.
.
.
.
.
Dengan airmata yang ia tahan agar tak menetes, ia berlari menelusuri lorong rumah sakit. Tetap berusaha menjaga suara agar orang lain tak terganggu, namun gerakannya nyaris seperti cheetah tanpa suara.
Wajahnya memerah, dan senyuman lebar terkembang di wajahnya. Hingga sampai di depan kamar Ice, ibu Ice menunggu disana dengan wajah yang 11-12 dengan Halilintar.
"tante!"
"nak Halilintar!"
Kedua makhluk itu pun berpelukan di depan pintu kamar Ice, wajah mereka berbinar dengan senyum lebar terpasang di wajah masing-masing.
Trio Troublemaker yang ikut bersama Halilintar ke rumah sakit pun hanya tersenyum simpul melihat seberapa bahagianya kedua orang itu.
"i-ice mana tan?"
Ibu Ice tersenyum lalu menggiring Halilintar masuk, tak lupa ia juga mempersilahkan tiga temannya yang lain untuk ikut masuk.
Begitu melihat Ice yang tengah duduk di kasurnya, Halilintar tak dapat menahan dirinya untuk tidak memeluk sahabatnya itu. Ice pun hanya tertawa lemah melihat tingkah Halilintar.
"aku..aku ikut seneng Ice! syukurlah!" Halilintar memeluk Ice dengan erat, saking senangnya. Ice pun tak mempermasalahkan, ia memeluk balik sahabatnya itu dengan tak kalah eratnya.
"kayaknya kamu malah lebih excited daripada aku" Ice terkekeh geli.
"yah..hehehe- maaf..tapi aku seneng banget!"
Trio troublemaker yang ada di belakang mereka pun ikut tersenyum bahagia melihat kedua sejoli-- uhm..sahabat itu. Rasanya hati mereka turut bahagia melihat pemandangan didepannya, apalagi setelah mendengar kabar baik itu.
Flashback
Saat Halilintar kembali, ia menatap ketiga sahabatnya dengan wajah yang sulit diartikan. Netra ruby itu masih berlinang air mata.
"Ice.."
Ketiga orang itu memperhatikan ekspresi sahabatnya dengan seksama, kemudian netra ketiganya pun melebar seakan tak percaya.
"y-yang betul??" Taufan ternganga.
Halilintar mengangguk, sesaat kemudian wajahnya berbinar dan ia tersenyum lebar.
"Ice udah dapet donor organ??"
Halilintar mengangguk lagi.
"Ibunya bilang, dokter udah memastikan kalau Ice akan mendapatkan donor dalam waktu dekat! Kebetulan ada pasien lain yang organnya cocok dengan Ice!"
Keempat orang itupun saling berpelukan dan berseru kegirangan. Kemudian tanpa membuang waktu, mereka bergegas menyambar barang-barang mereka dan pergi ke rumah sakit.
Flashback end
***
Ketiga orang itupun ikut menghampiri Ice dan Halilintar. Ketika pandangan mereka bertemu, Ice menyambut mereka dengan tatapan ramah.
![](https://img.wattpad.com/cover/297859943-288-k823272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜰɪʀꜱᴛ ꜱɴᴏᴡꜰʟᴀᴋᴇ (Ice x Halilintar x Solar) [END ✔]
Romansa"apakah harus ada alasan untuk merindukan seseorang?" ❄❄❄ A winter story Ship : Ice x Halilintar x Solar Project by Limerence Project Cover by : @chisunatsu A story inspired by Winter Sonata Boboiboy hanya milik Monsta!