CN: 18

289 15 6
                                    

"Seulgi kita ada meeting sekarang."

"ahh serius? baru setengah jam aku keluar dari ruang meeting dan sekarang harus meeting lagi? pekerjaan ini sangat membuatku prustasi."

"Kau seperti baru bekerja saja."

"Memang!." ucap seulgi dengan tegas.

"Hah?." bingung Rose.

"Ayahku sakit jadi aku harus menggantikannya."

"ahh begitu, maaf."

"Kenapa minta maaf?."

"Sepertinya aku sudah menyinggung masalah keluargamu."

"Santai saja denganku aku tidak mengangapmu sekertaris."

"Mana bisa seperti itu."

"Bisa, kalau ayahku sudah sembuh aku kembali menjadi pengangguran hahah...."

"Kau ini ada ada saja." Rose tidak habis pikir apa yang dikatakan seulgi.

"Pasti dipikiranmu sekarang sudah banyak seratus pertanyaan untukku tapi kau tidak enak bertanya karena aku atasanmu benarkan? Jujur saja menjadi penganguran lebih menyenangkan daripada bekerja seperti ini."

"Orang orang mencari pekerjaan di luar sana dan kau bilang menjadi pengangguran lebih menyenangkan."

"Aku ini terlalu pemalas untuk orang yang terlalu rajin seperti dirimu."

"Hahah... baiklah baiklah sekarang kita meeting dulu."

"Apa aku harus hadir? Kau saja yang menggantikanku Rosie."

"Tidak tidak, kau mau perusahaan ini bangkrut gara gara aku?."

"Hey! aku percaya padamu."

"Ayo mereka sudah menunggu, cepat seulgi atau mau kubuat bangkrut saja? Hey atasan macam apa kau ini." Rose sangat frustasi melihat tingkah laku Seulgi."

"Malas."

"Okey nanti aku akan mengirim surat pengunduran diriku."

Brak...

Seulgi bangkit dari duduknya lalu menggebrak meja dengan kedua tangannya.

"Kya! Rosie!."

"Ayo kita meeting sekarang."

"Tapi kau tidak akan mengundurkan dirikan." Seulgi mempoutkan bibirnya.

"hahah... tidak aku hanya bercanda, sepertinya aku tahu kenapa sekertaris lama keluar."

"Heheh.... dan sepertinya aku tidak akan mengganti sekertaris lagi." senyum Seulgi.

. . . .

Chanyeol POV

Semenjak kata kata tua bangka itu aku tidak dapat konsentrasi bahkan beberapa karyawanku menegurku karena tertangkap basah sedang melamun, aku hanya kesal saja tiba tiba adikku dijodohkan sepertinya tua bangka itu benar benar ingin membuat hidupku dan jimin hancur.

Sekarang aku hanya melamun dimeja kantor dan notifikasi handphone membuyarkan lamunanku. aku sangat senang saat notif itu masuk, ya siapa lagi yang dapat membuatku senang tidak lain ia Rosie sabahatku.

Rosie

Hey! apa kabar?
aku sudah diterima menjadi sekertaris perusahaan loh kita harus merayakan
ini! 😁
ayo bertemu akan aku traktir

Selamat, aku ikut senang
baiklah setelah pulang kerja aku akan menjemputmu, kirim alamat kantormu!

YEY!😍
Location Xxxxx
sampai bertemu nanti😚
read

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CONTRITION || ChanroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang