Chanyeol mengemudikan motor sportnya itu dengan sangat cepat.
Skitt! Brak!.
Hingga Chanyeol menabrak sebuah mobil dan sebenarnya yang mengemudi mobil itu dalam keadaan mabuk maka chanyeol tidak bersalah dalam kasus kecelakaan ini.
Chanyeol langsung di bawa kerumah sakit terdekat karena tubuh chanyeol sudah di penuhi luka.
. . . .
Jimin hanya berbaring di ranjang nya sambil memikirkan semua pertengkaran hyungnya dan kedua orang tua nya tiba tiba saja dari nomor tidak di kenal menelponnya.
Tring.
"Yeoboseo."
"Apa ini Jimin?."
"Iya, ada apa?."
"Apa kau mengenal pria yang bernama chanyeol?."
"Itu hyungku."
"Begini Hyungmu kecelakaan ia tertabrak mobil jadi hyungmu sekarang berada di rumah sakit dari tadi dia menyebut nama Jimin dan Rose apa orang tua kalian ada bersama kalian saat ini?."
"Iya mereka ada di rumah."
"Datanglah bersama orang tuamu."
"Baiklah."
Setelah mendengar Chanyeol kecelakaan Jimin langsung memberi tahu orang tua nya dan berangkat menuju rumah sakit.
. . . .
"Permisi dimana ruangan Park Chanyeol?." Tanya Jimin
Suster memberi tahu nomor kamar Chanyeol Jimin dan orang tua nya menuju kamar Chanyeol.
"Hyung apa kau baik baik saja?."
"Aku baik baik saja tidak usah khawatir denganku."
Lalu masuk lah kedua orang tua Chanyeol dan Jimin.
"Dasar anak keras kepala sudah kubilang tidak usah pergi keluar tapi kau masih keluar! " Ucap Mirae.
"Eomma appa apa kalian kesini hanya untuk mengomeliku saja? Lebih baik kalian berdua pergi! Aku muak melihat wajah kalian!." Ucap Chanyeol dengan santai.
"Kurang ajar! Kau itu pewaris kami!."
"suruh saja orang lain menjadi pewaris appa, aku tidak tertarik menjadi pewaris mu!."
"Benar benar anak tidak tahu di untung!."
"Appa eomma ini di rumah sakit! Kenapa kalian berteriak!." Tegas Jimin
Karena kesal akan tingkah laku Chanyeol kedua orang tua nya pergi meninggalkan ruangan dan sekarang hanya jimin dan Chanyeol yang berada di ruangan itu.
"Jimin." ucap Chanyeol.
"Iya Hyung."
"Pulanglah! Besok kamu sekolah."
"Tidak hyung aku di sini saja."
"Apa kau mau menjadi pengangguran jika tidak sekolah?."
"Lebih baik aku pengangguran dari pada melihat hyung di sini kesakitan."
Jimin dan Chanyeol memang saudara yang dekat dan sama sama tidak menyukai kedua orang tua mereka.
"Aku tidak apa apa pulanglah besok kamu bisa ke sini lagi."
"Baik hyung."
Akhirnya Jimin pulang dengan berat hati sesampainya di rumah jimin merasa rumah nya itu adalah neraka memang Jimin mempunyai segalanya dari harta rumah yang bagus hanya satu yang diinginkan Jimin yaitu kasih sayang orang tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRITION || Chanrose
Fanfiction"lupakan tanggung jawabmu Chan! aku bisa menjaganya! aku bisa menjadi 2 peran! pergilah!" "bagaimana pun dia anak ku!" "tolong tinggal kan aku! nikahi Jennie! jagalah sepupuku itu dengan baik! Jangan pernah temui aku atau menghubungi ku! baiklah aku...