CN: 9

320 27 4
                                    

Acara pertunangan Junmyeon dan Joohyun sudah selesai. Kini Rose, Jennie, Junmyeon, Ny. Emma, juga Tn. Minjung berada di rumah sedangkan Joohyun berada di rumah orang tuanya. Mereka masuk ke kamar masing masing sangking kelelahannya.

"Jennie kau mau mandi tidak? Kalau mau mandi kau duluan saja." Tanya Rose.

"Baiklah, aku mandi lebih dulu." Jennie berjalan ke kamar mandi sedangkan Rose memainkan handphonenya sambil berbaring di ranjangnya.

Beberapa lama kemudian Jennie selesai lalu Rose mandi. Setelah selesai mereka berdua sama sama berada di ranjang dan juga sama sama sibuk sendiri dengan handphone.

"Rose."

"Hhmm?."

"Siapa Chanyeol?."

"Sudah kubilang dia sahabatku."

"Mau dengarkan ceritaku?."

"Ceritalah aku akan mendengarnya." Ucap Rose menaruh handphonenya.

"Aku menyukai seseorang di Jepang."

"Wahh... Siapa?."

"Namanya Kai dia orang Korea, Kai sama sepertiku dia juga sekolah di Jepang bahkan kami satu sekolah."

"Benarkah?."

"Iya, aku berharap Kai menjadi pacarku."

"Jika Kai dan dirimu berjodoh pasti kalian akan di pertemukan kembali bukan?."

"Lalu bagaimana dengan dirimu? Apa kau sudah menyukai seseorang?." Rose terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan Jennie sampai sampai ia bingung harus menjawab apa.

"Hhmm... Sepertinya tidak ada."

"Jangan berbohong."

"Aku tidak berbohong Jennie."

"Bagaimana dengan Chanyeol sahabatmu itu? Aku tidak percaya kalau kau tidak menyukainya."

"Sudahlah, jangan bahas dia lagi."

"Tapi aku penasaran kau suka dengan siapa? Atau jangan jangan kau mempunyai pacar? Huuaa... Rose!."

"Ini sudah malam Jennie, ayo tidur!."

"Beritahu aku dulu."

"Ssttt... Tidur."

. . . .

"Paman Jang sedang apa kau disini?." Tanya Chanyeol.

Jang Yunho dulu ia adalah sekertaris kesayangan Park Hoosi.

"Saya mau berziarah ke makam orang tua saya Tn. Muda Chanyeol." Ucap Yunho gugup.

"Kalau mau berziarah ke makam orang tuamu kenapa ke makam kakek nenekku?." Tanya Chanyeol.

"Hhmm... Begini orang tua saya juga dimakamkan disini saya sekalian saja berziarah kesini."

"Bukankah kata paman dulu, paman yatim piatu?." Tanya Jimin.

Yunho di buat bingung bagaimana menjawab pertanyaan Chanyeol dan Jimin.

"Hhmm... Itu... Hhmm...." Gugup Yunho.

"Bagaimana kalau kita makan malam?." Usul Chanyeol.

Chanyeol, Jimin, dan Sekertaris Jung mereka sekarang berada di sebuah restoran yang sangat mahal.

"Tuan muda Chanyeol, saya tidak pantas berada disini."

"Sstt... Jangan panggil aku tuan muda, sekarang paman bukan sekertaris kakekku lagi, panggil saja aku Chanyeol dan juga jangan pakai Kalimat formal anggap saja kami ini keponakanmu ." Senyum Chanyeol.

CONTRITION || ChanroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang