1

3.1K 115 2
                                    

(Don't forget to vote and komen)














.













.
















.









.































Matahari pun mulai naik dan menembus kaca kamar pemuda yang masih asik tertidur tapi dia tidak terasa terusik malah dia menaikkan selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya, dia pun mulai terusik ketika seseorang mengetuk pintunya

Tok

Tok

Tok

"Sayang kamu udah bangun belum"
Suara lembut dari seorang wanita bernama Elmira Revalina Mahardika atau bisa kita panggil mami Elmira dia istri dari Edgar Emilliano Mahardika yang bisa kita panggil Papi Edgar

Karena tidak mendapat jawaban dari sang pemilik kamarnya akhirnya Elmira memutuskan untuk masuk ke dalam kamar anak bungsunya dan yang pertama kali dia lihat adalah anaknya sedang tertidur sambil memeluk boneka teddy bearnya dengan selimut sampai di dadanya

Elmira yang melihat itupun tersenyum lembut sambil berjalan mengahampiri anaknya bahkan sinar matahari yang sudah masuk anakany tetap tidak merasa terganggu

"Xander ayok bangun sayang kita sarapan"
Ucap Elmira membangunkan Xander yang masih nyenyak teridur

"Sayang ayok bangun papi dan abangmu sidah menunggu hey"
Lanjut Elmira sambil mengguncang pelan tubuh Xander

Sedangkan Xander yang tidurnya merasa terusik pun dia mulai membuka matanya dan dapat dia lihat bahwa maminya sedang membangunkannya mau ga mau pun dia bangun dan berucap

"Hm Xander udah bangun mih"
Ucap Xander yang masih setengan sadar

"Bagun yuk kamu mandi dulu gih kalp udah turun untuk sarapan yaudah mami duluan ke bawah"
Pinta Elmira dan langsung beranjak keluar dari kamar Xander

Xander pun segera beranjak dari tidurnya untuk kekamar mandi dan setelah mandi dia akan melakukan sarapan seperti kesehariannya

Sedangkan di meja makan sudah ada Evan Mahendra Mahardika anak pertama, Bara Alvaro Mahardika anak kedua, juga papi Edgar dan mami Elmira yang menunggu Xander untuk turun ke bawah

"Sayang kenapa Xander lama turun ke bawahnya"
Tanya Edgar ke istrinya sebab sudah sedari tadi mereka menunggu Xander tapi anak itu belum muncul juga

"Aku disini pi"
Ucap Xander yang sedang berjalan ke meja makan

"Kenapa lama xander"
Tanya Edgar kepada Xander

"Aku sedang mandi"
Jawab Xander yang sudah duduk di samping maminya

"Baiklah, sayang kamu mau makan pake apa"
Tanya Elmira ke Xander

"Roti saja mami aku sedang tidak berselera makan"
Jawab Xander

"Ga mau makan nasi sayang"
Tanya Elmira lagi

"Tidak mi"
Jawab Xander

"Baiklah di habiskan ya"
Pinta Elmira sambil memberi roti yang sudah di kasih selai ke Xander

"Ya, terimakasih mami"
Jawab Xander dan langsung memakan rotinya

Skip

"Xander sudah selesai sarapannya mau ke kamar"
Pamit Xander dan langsung beranjak ke kamarnya

"Ada apa dengan adik mu Bara tak biasanya seperti itu"
Tanya Edgar ke anak keduanya yaitu Bara

"Mungkin moodnya sedang tidak bagus pi"
Jawab Bara yang masih memakan sarapannya

Sedangakan Xander yang sekarang berada di balkon pun mulai mengambil kanvas dan cat air sepertinya dia akan melukis lagi dan di taro tempat koleksinya yang sudah banyak itu,dia sebenarnya ingin sekolah tapi tidak di izinkan oleh papi dan abang abangnya jadilah dia homeschooling

Saking asiknya melukis Xander tidak menyadari jika papinya sedang memerhatikannya ya tadi Edgar sebenarnya ingin ke ruang kerjanya tapi dia ingin mengceknya anak bungsunya dulu dan pas dia masuk ternyata anaknya sedang melukis di balkon dia pun menghampiri Xander yang sedang melukis sambil mendengarkan musik

"Putraku kenapa jago sekali melukis ya"
Batin Edgar

"Nice sudah jadi and perfect seperti biasanya akan ku taro ditempat biasa"
Ucap Xander membuyarkan lamunan Edgar

"Ekhem"
Dehem Edgar yang membuat Xander noleh ke belakang dan terlihat papinya sedang berdiri

"Ada apa papi dan ngapain papi kekamar Xander"
Tanya Xander ke Edgar

"Papi hanya ingin melihat anak papi apa tak boleh"
Jawab Edgar

"Kau sudah minum obat dan vitamin mu Xander"
Tanya Edgar ke Xander

"Belum lagi pun aku sudah sembuh jadi tak perlu meminum obat dan vitamin itu"
Jawab Xander seadanya saja

"Bagaimana pun kau harus meminumnya Xander untuk kesehatan mu juga kan,sekarang kau minum obat dan vitaminmu"
Pinta Edgar sambil mengambil obat Xsnder yang berada di kamar Xander

Ya Xander memiliki penyakit jantung koroner, sebab itu keluarganya sangat menjaga Xander karena bagi mereka Xander adalah sebuah permata yang harus dijaga dan tidak boleh di sakiti

"Papi bolehkah aku sekolah"
Tanya Xander ketika sudah meminum obat dan vitaminnya

"Sudah berapa kali papi bilang kai tak boleh bersekolah Xander"
Tolak Edgar bukan karena apa dia hanya tak ingin anak bungsunya kenapa kenapa

"Plis pi Xander juga mau kayak anak anak lain mereka bisa sekolah,bermain tanpa adanya rasa sakit"
Ucapan Xander membuat Edgar bungkam

"Sekali tidak tetap tidak sekarang kau kebawah bermain bersama bang Evan dan bang Bara"
Pinta Edgar ke Xander

"Papi pilih kasih giliran bang bara di izinkan sekolah sedangkan Xander tak boleh"
Setelah mengatakan itu Xander langsung keluar dari kamarnya yang masih ada papinya
















.
New Story

Don't forget to Vote and see u

XANDER|Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang